Jawa TimurPendidikan

Mahasiswa Unim Optimis P5 Bisa Jadi Jembatan Enterpreneur Muda Siswa Smanetra

FKIP UNIM, Mahasiswa Unim
Kegiatan PPL di

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di UNIM Mojokerto mengadakan pelaksanaan PPL (Praktik Pengenalan Lapangan) di beberapa sekolah di daerah Mojokerto, salah satunya di SMAN 1 Trawas. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 bulan dari bulan September sampai November.

Ada banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan di sekolah akhir-akhir ini, tetapi ada salah satu kegiatan yang sangat menarik perhatian yaitu P5 yang dilaksanakan oleh seluruh kelas X SMAN 1 TRAWAS.

Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Pengenalan Lapangan atau biasanya disebut (PPL) di SMANETRA, Mahasiswa Universitas Islam Majapahit tentu saja ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah tersebut. Dan yang cukup menarik adalah kegiatan P5 yang dilaksanakan full 5 hari di minggu keempat bulan Oktober, tepatnya tanggal 23-27 Oktober 2023.

P5 adalah kepanjangan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, hal ini dilaksanakan karena SMAN 1 TRAWAS merupakan salah satu dari dua sekolah di Mojokerto yang berhasil lolos menjadi sekolah penggerak. Sekolah penggerak sendiri adalah sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka dalam pelaksanaan pembelajarannya. Jadi sekolah tersebut sudah tidak menggunakan kurikulum 2013 atau biasanya lebih dikenal dengan sebutan K13.

Untuk tema P5 kali ini adalah “KEWIRAUSAHAAN, Rempahku Warisan Leluhurku”. Untuk P5 itu memang banyak sekali tema yang diberikan, namun jika dilihat dari potensi lokal yang ada di SMANETRA, tema yang cocok untuk digunakan saat P5 ini adalah Kewirausahaan, karena di sekolah ini juga masuk dalam kategori sekolah pengembang DOUBLE TRACK.

Program Double Track ini sudah ada di SMANETRA sejak tahun 2021, Double Track bertujuan untuk mengembangkan bakat siswa-siswi yang ada di SMA NEGERI 1 TRAWAS. Tidak kalah penting di Trawas ada kegiatan Double Track, yaitu Tata Rias Pengantin Hijab, Tata Boga, dan Desain Grafis. Di SMANETRA adalah sekolah Vocasional, dengan adanya kegiatan Double Track sekolah ini terasa seperti sekolah SMK, padahal pada nyatanya sekolah ini adalah SMA.

SMAN 1 TRAWAS telah mendapatkan penghargaan besar dalam ajang penghargaan peserta Double Track, bahkan Ibu Gubernur pernah memberikan penghargaan yang tentunya membuat sekolah ini menjadi tambah maju dan banyak yang tertarik dengan sekolah Double Track. SMANETRA berhasil mendapatkan juara 1, SMA Double Track terbaik sejatim.

Kembali lagi ke kegiatan P5, kegiatan P5 juga harus mempunyai produk, karena hal ini juga berkaitan dengan kegiatan Double Track.
Tujuan diadakan kegiatan P5 untuk menggali jiwa enterpreneur yang ada dalam diri anak-anak, MEA “Mileneal Interpreneur Awards” tujuan P5 juga tidak jauh dari 5 komponen yaitu, kreatif, mandiri, bertaqwa kepada tuhan YME, inovatif, dan bernalar kritis.

“Kegiatan P5 ini adalah kegiatan yang paling menyenangkan, karena peserta didik di bimbing untuk mengembangkan kemampuan interpeneur pada dirinya, menghasilkan produk yang bisa mereka coba jual belikan ke teman-teman dan kakak kelasnya, ataupun warga sekolah.” Ujar Kepala Sekolah SMAN 1 TRAWAS, Bu Silfi Ariani.

Dalam pelaksanaan kegiatan P5, tidak hanya guru-guru yang memberikan materi, tetapi sekolah mendatangkan pemateri dari luar sekolah. Di SMANETRA setiap ada kegiatan P5 pasti mendatangkan pemateri yang sukses dan masuk dalam kategori pengusaha terbaik di daerah Trawas dan sekitarnya. Untuk pemateri di P5 dengan tema kewirausahaan ini ada 2, yaitu dari pengusaha Mixue dan Alfamart yang letaknya di daerah Trawas, tidak hanya usaha Alfamart dan Mixue saja, tapi juga memiliki cabang Depot Rumah Makan. Pemateri tersebut biasa di panggil dengan Pak Rohim dan Bu Titin.

Dalam kegiatan P5 tersebut, mahasiswa PPL UNIM diminta oleh bapak ibu guru di SMAN 1 TRAWAS untuk ikut serta dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui apa saja proyek yang dilaksanakan dalam program tersebut.

“Keikutsertaan mahasiswa PPL UNIM ini memberikan pengalaman baru, yang tentu saja akan memberikan dampak yang baik dan positif, untuk karir pendidik di masa depan.” Ujar Bapak Wahyu, Guru SMAN 1 TRAWAS.

Kesempatan yang diberikan oleh guru SMANETRA kepada mahasiswa PPL untuk terlibat langsung dengan kegiatan P5 sangatlah penting. Bagi mahasiswa hal ini juga sesuai dengan tujuan dilaksanakannya kegiatan PPL yang mendorong mahasiswa UNIM untuk berperan lebih aktif guna meningkatkan ilmu dan pengalaman ketika melaksanakan berbagai kegiatan yang terapat di sekolah praktikan.

Selain mendapatkan pengalaman praktis, siswa dan mahasiswa juga meningkatkkan kreativitas dan keterampilan dalam bidang kewirausahaan yang nantinya dapat dijadikan jalan untuk menjadi entrepreneur handal dimasa mendatang.

Berbagai pengalaman yang diperoleh mahasiswa UNIM  selama kegiatan berlangsung juga dapat meningkatkan profesionalitas para mahasiswa.

Hal ini dapat dipelajari oleh mahasiswa UNIM melalui berbagai pemateri yang didatangkan oleh pihak sekolah SMANETRA yang memang terdiri dari orang-orang yang telah teruji profesionalismenya dan mampu menjadi entrepreneur handal di daerah Trawas.

Manfaat yang dirasakan dalam proses kegiatan P5 di SMANETRA tidak hanya dirasakan oleh siswa saja, namun juga mahasiswa UNIM Mojokerto yang sedang melaksanakan kegiatan PPL di SMANETRA.

Bagi siswa siswa mereka mendapatkan pengalaman langsung dari berbagai pihak yang kompeten dalam bidang kewirausahaan melalui berbagai macam sosialisasi dan praktek secara langsung menjadi entrepreneur muda.

Para siswa tidak hanya membuat produk, tetapi juga harus memiliki kemampuan manajemen untuk memasarkan produk yang telah mereka buat. Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan ialah keterkaitan antara kegiatan P5 yang dilaksanakan siswa kelas X SMANETRA dengan pelaksanaan kegiatan PPL oleh mahasiswa UNIM.

Manfaat besar juga didapatkan oleh para mahasiswa yang berkegiatan dan terlibat dalam P5 tersebut. Mahasiswa dapat secara langsung belajar bersama para siswa yang mengikuti kegiatan P5 sekaligus memperdalam pemahaman mengenai manajemen yang nantinya bisa diterapkan pada berbagai bidang seperti wirausaha dan pendidikan.

Selain itu, mahasiswa juga dapat lebih mengerti tentang karakteristik dan sifat siswa yang dihadapi secara langsung.

Permasalahan-permasalahan yang muncul selama kegiatan juga akan menjadikan siswa dan mahasiswa, serta berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan P5 di SMANETRA memiliki kemauan untuk berpikir kritis dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi selama kegiatan.

Jadi, dapat dikatakan jika kegiatan P5 yang dilaksanakan di SMANETRA memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan siswa, mahasiswa dan berbagai pihak yang terlibat didalamnya.

Kegiatan P5 ini tidak hanya dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban sekolah pada kurikulum merdeka, melainkan dilakukan dengan kesungguhan untuk membentuk jati diri siswa, menyiapkan siswa untuk menyambut MEA dengan menanamkan nilai-nilai luhur yang dicanangkan dalam profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka belajar. (Kam)

Exit mobile version