Lenterainspiratif.id | Jember – Seorang anggota DPRD di Kabupaten Jember menjadi korban pemerasa n bermodus video call seks ( VCS ) dari seorang perempuan cantik. Pemerasan itu bermula saat anggota DPRD itu menerima sebuah panggilan video call dari nomor yang tidak ia kenal.
Betapa terkejutnya korban, karena pada saat diangkat yang muncul justru gambar seorang wanita yang tengah telanjang. Aktivitas panggilan video itu ternyata di rekam oleh pelaku, benar saja tak berselang lama setelah panggilan video dimatikan pelaku mengirimkan rekaman saat korban tengah video call dengan wanita telanjang itu.
Pelaku kemudian mengancam korban jika tidak mengirimkan uang sebesar Rp 2jt, maka pelaku akan menyebar luaskan video tersebut. Bahwa anggota DPRD itu terlibat skandal telepon seks dengan wanita seksi.
Ketua DPC PPP Jember, Madini Faruq, membenarkan adanya kasus pemerasan yang dialami salah satu kadernya. Korban mengaku saat itu tidak mengetahui bahwa panggilan video itu merupakan jebakan dari pelaku.
“Korban menerima komunikasi dari orang tak dikenal. Dia mengira dari konstituen yang ingin menyampaikan aduan, jadi diangkat,” kata Madini, Minggu (20/6/2021).
Anggota dewan yang menjadi korban ini pun mengaku sudah mentransfer uang senilai Rp1 juta ke nomor rekening yang diberikan pelaku. Namun perempuan ini terus menagih sisanya, sehingga dia melapor ke polisi.
Aksi pemerasan itu pun akhirnya dilaporkan ke Polres Denpasar oleh korban, karena saat itu dirinya tengah melakukan kunjungan kerja ke Bali.
“Setelah melapor, ternyata kasus ini sudah beberapa kali terjadi dan mengincar beberapa pejabat lain dari luar daerah,” ujarnya. ( suf )