Lenterainspiratif.id | Gaya Hidup – Obesitas adalah masalah kesehatan utama yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti junk food perlu dibatasi agar terhindar dari kondisi obesitas.
Sebagai pengganti, Anda bisa memilih makanan yang lebih baik dan sehat untuk cegah obesitas.
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi rendah kalori dan tinggi serat. Sayuran ini jadi pilihan yang tepat untuk mengelola berat badan.
Jenis sayuran ini juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
2. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan antioksidan dan serat yang dapat membantu mencegah kenaikan berat badan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa mengonsumsi buah beri dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih rendah dan peningkatan sensitivitas insulin.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung protein, serat, dan lemak sehat yang tinggi. Semuanya dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebih.
Menurut penelitian, kacang-kacangan ini dapat membantu mencegah obesitas. Anda juga dapat mengganti makanan pokok harian seperti mentega dan susu dengan selai kacang dan susu almond.
4. Gandum utuh
Gandum utuh seperti beras cokelat, quinoa, dan gandum mengandung serat tinggi yang dapat membantu mencegah kenaikan berat badan. Makanan ini juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Mengonsumsi makanan berserat tinggi akan menjaga kesehatan usus dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini bisa membuat Anda makan lebih sedikit dan mempertahankan berat badan yang sehat.
5. Kacang polong
Kacang polong seperti lentil, buncis, dan kacang hitam mengandung protein dan serat tinggi yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi polong-polongan dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas. (Bal)