Pacitan, LenteraInspiratif.id– Tragedi wisata kembali terjadi di perairan selatan Jawa Timur. Seorang wisatawan perempuan asal Mojokerto ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus kuat di Pantai Pancer Dorr, Pacitan, Jumat siang (20/6/2025). Sementara tiga anak perempuan lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian.
Peristiwa ini terjadi di sisi timur Pantai Pancer Dorr, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, yang memang dikenal sebagai kawasan rawan arus bawah laut.
Kapolsek Pacitan Kota, AKP Andreas Hekso Soepriyo, menjelaskan, insiden bermula saat empat wisatawan dari Desa Brangkal, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto, berenang di area pantai yang berarus kuat.
“Diduga keempat korban terseret ombak saat berenang. Satu korban atas nama Azmil Mukaromah ditemukan dalam kondisi meninggal di sisi timur pantai, dekat Masjid Apung,” ujar AKP Andreas.
Tiga anak perempuan lain, yakni Aisyah, Azkia, dan Nayaifah—berusia antara 10 hingga 12 tahun—masih belum ditemukan. Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama aparat kepolisian dan warga setempat.
Pantai Pancer Dorr memang memiliki reputasi sebagai salah satu pantai berombak besar di Pacitan. Arus bawah laut yang kuat kerap menjebak wisatawan yang berenang terlalu ke tengah, meski berbagai rambu peringatan sudah dipasang.
“Saat ini pencarian masih berlangsung. Kami mengimbau pengunjung untuk tidak berenang di area yang telah dilarang karena sangat berbahaya,” tegas AKP Andreas.
Hingga sore tadi, suasana di lokasi kejadian masih dipenuhi oleh warga dan keluarga korban yang berharap ketiga anak tersebut segera ditemukan dalam kondisi selamat
