Lenterainspiratif.id | Sejarah – Viral video kebaya merah hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat di jagat sosial media.Terakhir video viral kebaya merah tersebut telah terungkap lokasi kejadiannya.
Kabar tersebut kembali menjadi trending di kalangan para netizen. Bagaimana sebenarnya sejarah kebaya itu sendiri di Indonesia? berasal dari manakah sebenarnya kebaya itu sendiri?
Berikut penjelasan mengenai sejarah kebaya.
Kebaya adalah sejenis pakaian bagian atas yang secara tradisional dikenakan oleh wanita di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Kebaya secara etimologi berasal dari bahasa Arab yaitu ‘abaya’ yang artinya pakaian. Kebaya merupakan blus tradisional yang dikenakan wanita Indonesia dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya.
Pada masa penjajahan Belanda, Kebaya digunakan sebagai busana resmi wanita Eropa. Saat itu, kebaya hanya menggunakan bahan tenun mori.
Pada abad ke-19, kebaya menjadi pakaian sehari-hari bagi semua kelas sosial. Baik perempuan Jawa maupun peranakan Belanda.
Bahkan, kebaya sempat menjadi pakaian wajib perempuan Belanda yang berdatangan ke Hindia Belanda (Indonesia).
Selain itu, kebaya juga pernah mengalami kemerosotan status pada masa penjajahan Jepang. Waktu itu, kebaya diasosiasikan sebagai pakaian yang dikenakan oleh pribumi tahanan dan pekerja paksa perempuan.
Di masa kemerdekaan, kebaya dan kain batik menjadi simbol perjuangan dan nasionalisme. Nilai dan status kebaya kembali naik dan dijadikan sebagai busana di acara resmi maupun kenegaraan.
Jenis-Jenis Kebaya di Indonesia
Dari waktu ke waktu, kebaya mengalami perkembangan mode maupun desain. Berbagai ragam ide dan kreativitas dituangkan oleh para perancang kebaya. Berikut jenis-jenis kebaya di Indonesia:
1. Kebaya Tradisional
Kebaya tradisional merupakan cikal bakal kebaya pada umumnya. Ada dua jenis model kebaya. Antara lain kebaya kartini dan kebaya kutu baru.
Kedua kebaya ini yang pada akhirnya berkembang menjadi kebaya-kebaya lain. Seperti kebaya encim dan kebaya modern.
2. Kebaya Encim
Dari namanya saja sudah menunjukkan adanya budaya China dalam kebaya tersebut. Sebab, encim merupakan sebutan bagi wanita paruh baya China.
Kebaya ini berbahan dasar kain yang cukup halus dengan sentuhan border, payet dan pelipit yang menghiasi salah satu bagiannya. Kebaya jenis ini banyak digunakan perempuan etnis China.
3. Kebaya Modern
Sesuai dengan namanya, kebaya modern merupakan kebaya dengan sentuhan yang lebih modern. Bentuk serta pola sudah tidak mutlak seperti kebaya asli.
Sudah terdapat perubahan pada beberapa bagian kebaya. Termasuk dalam hal hiasan, bahan, corak, dan mode mulai mengikuti tren yang ada. (Met)