Lenterainspiratif.id | Berita Mojokerto – Sebuah video pengemis yang masih anak-anak menendang mobil pengguna jalan viral di media sosial dan ramai diperbincangkan masyarakat.
Dalam video tersebut nampak pengemis yang masih bocah tersebut marah-marah dan berujung menendang serta memukul mobil, kemarahan itu diduga karena ia tidak diberi uang oleh pengendara mobil.
Bocah pengemis dengan baju merah dan rambut potong cepak itu terlihat menggerutu, sedangkan penumpang di dalam mobil terdengar mengajukan pertanyaan, “jauk opo koen, duek tah? (minta apa kamu? minta uang ?)” Disusul dengan tawa.
Bocah pengemis yang awalnya mengetuk kaca mobil dengan terus menerus kemudian mulai berani membuka pintu belakang mobil, saat ditegur ia marah dan menendang serta memukul mobil tersebut.
Video tersebut kemudian di unggah di media sosial Facebook di group Facebook Mojokerto oleh akun bernama Amir Nur Hakim.
Pada keterangan video itu, tertulis bahwa peristiwa itu terjadi di perempatan Cakarayam. Lokasi tersebut masuk dalam wilayah Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
“Monggo pol PP ne piye ngene iki 🤣 gag di mei muring2 😪 untung cilik gedeh tag jak ngopi 🙃
lokasi prapatan cakarayam 😌.(Silakan Pol PP gimana kayak gini, tak di kasih marah-marah. Untung masih kecil, besar tak ajak ngopi. Lokasi perempatan Cakarayam),” tulis akun Amir Nur Hakim di facebook group Mojokerto, Senin (14/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Tak ayal, postingan video itu menuai respons dari netizen. Tidak sedikit netizen yang menyudutkan anak laki-laki yang diduga seorang pengemis jalanan.
“Kalo dibiarkan, kelamaan Mojokerto bek arek ngunu iku. Sodakoh nduk masjid lebih baik. Gak nduk prapatan(kalau dibiarkan, kelamaan Mojokerto penuh anak seperti itu. Sodaqoh di Masjid lebih baik. Tidak di perempatan),” tulis komentar akun facebook Archam Galih.
“Sampah masyarakat cilik kyk ngunu gedhene dadi pegal embongan (Sampah masyarakat, kecil seperti itu, besar jadi begal jalanan),” komentar akun Umi Eva.
Bahkan salah satu pengguna media sosial ada yang menyebut bahwa anak tersebut memang selalu marah jika tidak diberi uang.
“Oalah arek iki neh
ancene ngunu ms nek gk di wei moreng2(Oalah anak ini lagi, memang begitu mas, kalau tak di kasih marah-marah),” tulis komentar akun Ariez DenSestra Den Sestra.
Namun tak sedikit juga warga net yang justru menyalahkan dan menyudutkan sang perekam karena tidak memberinya uang sehingga bocah pengemis tersebut marah.
“Saran lek gag ngekek I sukur lambaikan tangan aja. Ojo digudoi. Coba lek sing njalok wes gerang. Wani ta gag nggudoi vidio ngunu. Gag mbelo sopo2. Terah e dwek 500 ta 1000 gag ngarah ngentekno koyo ne (saran, kalau tidak memberi lambaikan tangan saja jangan menggoda, coba kalau yang meminta-minta itu orang dewasa, apakah kamu berani menggoda dan merekam video seperti itu? Uang 500 atau 1000 pun tidak akan menghabiskan harta mu)” komentar akun Andry Nak Ndableg.
Komentar tersebut kemudian mendapat respon dari pengunggah yang menjelaskan bahwa sang supir sudah menolak baik-baik dan mengatakan tidak ada uang receh.
“Ngene loh netizen maha benar seng ng dukur nyalakno supir ee ..!
sak durung ee vidio iku arek iku njaluk . supir ee wes ngomong gg onok ..! tepak gg onok duwek receh onok ee 100 ewu gelem ah nyusuk ii …? 🤣
trus malah klotekan ng kaca mobil .. opo salah ee tag pidio..?
wes paham ta gag…?
(Begini lohh para netizen maha benar yang diatas yang menyalahkan supir. Sebelum di video anak itu minta, supir sudah bilang tidak ada. Kebetulan tidak ada uang receh adanya 100 ribu mau tah ngembaliin kembaliannya. Terus malah pukul kaca mobil, apa salahnya tak video. Sudah paham apa tidak),” tulis balasan komentar pengunggah video menanggapi komentar yang memojokkan dirinya. (yan)
