Jawa TimurPolitik

Usai Dilantik, 5 Komisioner KPU Kota Mojokerto Tancap Gas Coklit 

×

Usai Dilantik, 5 Komisioner KPU Kota Mojokerto Tancap Gas Coklit 

Sebarkan artikel ini
Pantarlih melakukan coklit di Kelurahan Kauman, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto

 

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Formasi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto periode 2024 – 2029 resmi ditetapkan. Usai dilantik, para komisioner langsung tancap gas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pilkada 2024.

 

Adapun ke lima komisioner diantaranya; Usmuni sebagai Ketua KPU Kota Mojokerto sekaligus membawahi Divisi Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik.

 

Ulil Abshar Divisi Teknis Penyelenggaraan, Yahya Sachrul Wahyu Iman Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Muhammad Oggy Divisi Perencanaan Data dan Informasi dan Suwaji Divisi Hukum dan pengawasan.

 

Kelima nama tersebut diketahui dari pengumuman KPU RI nomor 70/SDM.12-Pu/04/2024 tentang Calon Anggota KPU Kabupaten atau Kota Terpilih pada 36 Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Timur periode 2024 – 2029.

KPU, KPU Kota Mojokerto,
Formasi komisioner KPU Kota Mojokerto periode 2024-2029

Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni mengatakan, setelah dilantik para komisioner langsung tancap gas melakukan coklit data pemilih pilkada 2024. Sebanyak 377 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dikerahkan untuk melakukan pencocokan data dengan mengunjungi rumah-rumah warga setiap harinya.

 

Tahapan ini dimulai pada tanggal 24 Juni dan akan berlangsung hingga 24 Juli 2024. Selama itu, petugas pantarlih akan mendatangi rumah pemilih untuk mencocokan Kartu Keluarga (KK) dengan data yang dimiliki KPU.

 

“Para Pantarlih yang mendatangi rumah pemilih akan mengenakan atribut/penanda yang telah disiapkan KPU Provinsi Jawa Timur,” Kata Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni pada, Jumat (28/6/2024).

 

Para petugas pantarlih ini melaksanakan coklit sesuai juknis yang sudah ditetapkan. Sebelum bergerak, mereka juga harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan RT/RW setempat.

 

“Untuk warga jangan khawatir, data atau berkas hanya dipinjam untuk dicocokkan di tempat, jadi langsung dikembalikan. Data NIK, NKK warga kami jamin kerahasiaannya,” lanjut Usmuni menyampaikan.

 

Proses coklit mengacu Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang diterima KPU dari kemendagri. Yang mana, terdapat penambahan jumlah data pemilih potensial dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 lalu sebanyak 104.629 pemilih.

 

“Kalau DPT Pemilu kemarin sebesar 104.629. Sementara DP4 saat ini mencapai 105.202 orang. Artinya, ada 573 calon pemilih yang berpotensi menjadi pemilih di pilkada,”

 

Meskipun ada penambahan data, KPU optimis proses coklit ini rampung dalam waktu kurang satu bulan. Usmuni menyampaikan jika PPDB ditargetkan mampu menyelesaikan coklit minimal 10 data pemilih.

 

“Sehingga, 3.770 data pemilih mampu diselesaikan dalam waktu sehari,” pungkasnya. (roe/adv)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *