Jombang, LenteraInspiratif.id – Universitas Islam Majapahit (UNIM) resmi meluncurkan Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jum’at (18/07/2025) ini menjadi momen penting dalam upaya membangun sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat.
Kegiatan PMM ini didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dan sosialisasi ini dihadiri oleh unsur pimpinan UNIM, perangkat desa, serta kelompok masyarakat mitra seperti Kelompok Tani dan PKK Desa Palrejo.
Dalam acara pembukaan, Suesthi Rahayuningsih, S.Si., M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Manajemen dan Kemahasiswaan sekaligus Ketua Tim Pelaksana PMM 2025, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan program ini.
“Kami berharap pelaksanaan PMM ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi dapat membawa dampak nyata bagi masyarakat. Kerja sama yang baik antara tim pelaksana dengan pemerintah desa dan mitra sasaran seperti Kelompok Tani dan PKK sangat kami harapkan,” ujar Suesthi dalam sambutannya.
Kepala Desa Palrejo, Yudi Santosa, turut menyampaikan apresiasi kepada UNIM dan Kemendiktisaintek yang telah memilih desanya sebagai lokasi program PMM.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Palrejo. Semoga program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat kami. Saya juga mengimbau kepada kelompok tani dan PKK agar mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan sebaik-baiknya,” ucap Yudi.
Sesi penyampaian materi disampaikan oleh Achmad Rijanto, S.T., M.T., yang menjelaskan tahapan pemberdayaan dalam PMM 2025. Proses ini mencakup sosialisasi, pelatihan, hibah alat, pendampingan, dan penerapan alat oleh mitra sasaran.
Adapun alat yang akan dihibahkan kepada Kelompok Tani meliputi alat penanam benih padi dan mesin pompa air sawah berbahan bakar ganda (bensin dan gas). Sementara itu, PKK Desa Palrejo akan menerima mesin spinner, cup sealer semi otomatis, dan deep fryer gas.
Selanjutnya, Koordinator Desa (Kordes) KKN, Oktavia Istiqomah, menyampaikan paparan terkait program kerja mahasiswa KKN di Desa Palrejo.
“Program tersebut mencakup kegiatan kelompok dan individu, yang bertujuan memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian langsung kepada masyarakat,” terangnya.
Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) antara Pemerintah Desa Palrejo dengan Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIM dalam bidang pengabdian masyarakat.
Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas sepanjang acara. Warga Desa Palrejo berharap kerjasama ini tidak berhenti di sini, namun bisa berlanjut dan berkembang dalam bentuk program-program pengabdian masyarakat lainnya di masa depan.
