Peristiwa

Truk Pembawa Tank Terguling Di Tol Perak Picu Kemacetan

kondisi truk pengangkut tank yang terguling di Tol Perak
truk pembawa tank
kondisi truk pengangkut tank yang terguling di Tol Perak

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Sebuah truk pembawa tank terguling di tol km 9.200 Perak-Waru KM 9.700 pada, Jumat (28/1/2022) yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. kecelakan tunggal ini membuat kemacetan yang cukup parah.

Hal ini dikarenakan kondisi truk yang terguling menutup tiga jalur ruas di tol sehingga kendaraan hanya lewat bahu jalan.

Diketahui truk trailer yang membawa tank tersebut hendak menuju ke Sidoarjo. Namun pada saat berada di jalan yang menurun dalam kondisi macet dan hujan truk tersebut terguling.

Rem tangan sudah ditarik namun truk tetap meluncur. Sopir kemudian membanting setir ke kanan dan menabrakkan truk ke pembatas jalan dengan tujuan tak ada kendaraan lain yang terlibat.

Truk pembawa tank pun terguling, begitu juga dengan tank yang diangkutnya juga ikut terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Asintel Danpasmar Marinir 2 Gedangan, Kolonel Teguh Santoso mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sopir dan kernet truk yang merupakan anggota TNI dilaporkan selamat.

 

“Sudah terevakuasi kendaraannya. Tidak ada korban jiwa, atau kendaraan lain yang terlibat,” ujarnya, Jumat (28/1/2022).

 

Kini, ungkap Teguh, pihaknya sudah mengirimkan kendaraan pengganti truk trailer khusus pengangkut tank, untuk melakukan proses pengangkutan tank di lokasi kejadian.

 

Pihaknya tetap akan mengangkut dan mengirim tank yang dalam keadaan rusak tersebut, ke bengkel pemeliharaan tank milik Marinir di kawasan Sidoarjo.

 

“Kondisi tank mau masuk ke bengkel, kondisinya rusak. Truk baru, iya didatangkan, tapi sudah bergerak. Yang penting tanknya sudah dipinggir jalan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kanit PJR Tol Jatim 2 AKP Sigit Indra masih belum bisa memberi keterangan saat ditanya soal tergulingnya truk tersebut. hal ini disebabkan dirinya masih dilokasi untuk melakukan evakuasi.

“Mohon waktu, masih penanganan,” jawabnya singkat.

 

Exit mobile version