BeritaJawa Timur

Perubahan Rute GMS 2025, Pos Pemeriksaan Ikut Disesuaikan

LENTERAINSPIRATIF.ID — Perubahan rute Gerak Jalan Mojokerto–Surabaya (GMS) 2025 berdampak langsung pada penataan ulang titik-titik pos yang akan dilalui ribuan peserta. Pergeseran jalur dari kawasan Trosobo menuju Driyorejo membuat sejumlah pos harus dipindah agar tetap aman, mudah diakses, dan sesuai kebutuhan peserta selama perjalanan menuju Tugu Pahlawan Surabaya.

 

Pos-pos pemeriksaan memiliki fungsi vital sebagai titik kontrol, area layanan kesehatan, sekaligus tempat istirahat sebelum peserta melanjutkan perjalanan sepanjang 53 kilometer lebih. Pembaruan ini menjadi panduan utama agar peserta tidak salah jalur dan tetap nyaman mengikuti tradisi tahunan peringatan Hari Pahlawan tersebut.

 

GMS 2025 akan dimulai Sabtu siang (15/11/2025). Rute baru diberlakukan menyusul perbaikan jalan di Trosobo yang membuat peserta dialihkan ke wilayah Driyorejo. Hal ini disampaikan melalui pengumuman resmi Dispora Jatim. Kepala Dispora Jatim, Hadi Wawan Guntoro, menyebut start dipercepat menjadi pukul 13.00 WIB agar peserta dapat melewati titik-titik rawan sebelum gelap. Ia menegaskan bahwa GMS bukan sekadar kegiatan olahraga, namun perjalanan sejarah yang menelusuri jejak Majapahit hingga semangat perjuangan kemerdekaan.

 

Antusias peserta pun tinggi. Kepala Disporapar Kota Mojokerto, Ani Wijaya, melaporkan total pendaftar mencapai 6.603 orang, termasuk 1.000 peserta sepeda yang juga diberangkatkan oleh Gubernur Jawa Timur.

 

Berikut pembaruan titik pos GMS 2025 setelah adanya perubahan jalur:

 

Start: Lapangan Raden Wijaya Surodinawan

 

Pos 1: Kantor Kepala Desa Singkalan

 

Pos 2: SMP Negeri 1 Krian

 

Pos 3: Kantor Kepala Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik

 

Pos 4: Kantor Kelurahan Kedurus

 

Finish: Tugu Pahlawan Surabaya

 

 

Penataan ulang pos ini diharapkan membantu peserta menjaga ritme perjalanan serta memudahkan pemetaan kondisi fisik di tengah padatnya rute. Sementara itu, rangkaian rute baru tercatat melintasi sejumlah titik penting mulai Surodinawan, Krian, Driyorejo, Karang Pilang, Joyoboyo, hingga pusat Kota Surabaya.

 

Dengan dukungan pemerintah daerah, Dispora Jatim, serta perangkat wilayah yang dilalui, penyelenggara menargetkan GMS 2025 dapat berjalan lebih tertib, aman, dan memberi pengalaman terbaik bagi seluruh peserta.

 

Exit mobile version