Tragis! Pesilat Anak di Banyuwangi Tewas Saat Ujian Kenaikan Sabuk

Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Seorang murid perguruan silat di Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, tewas saat mengikuti ujian kenaikan sabuk pada Minggu (22/9/2024) sore.

Korban berinisial AR (14), warga Jakarta, meninggal dunia setelah menerima beberapa pukulan saat ujian berlangsung.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan.

“Kejadian yang di perguruan silat itu kronologis masih dalam proses pemeriksaan, bukan ujian masuk perguruan tapi ujian kenaikan sabuk,” terang Andrew, Selasa, (24/9/2024).

Andrew menambahkan bahwa baik korban maupun pelaku sama-sama di bawah umur, sehingga proses penyelidikan harus mengikuti aturan yang berlaku untuk pemeriksaan pada anak.

“Untuk terduga pelaku sementara masih proses riksa dan pendalaman, yang pasti merupakan senior satu perguruan silat dengan korban, dan juga merupakan pelatih korban. Tapi masih kategori di bawah umur juga,” tambahnya.

Paman korban, Muhammad Eksan, menyatakan rasa kesedihan yang mendalam atas kepergian keponakannya dan menuntut keadilan.

“Saat itu saya dikabari oleh pak RT, bahwa keponakan saya berada di Puskesmas,” kata Eksan.

Keluarga korban berharap agar proses hukum terhadap pelaku dilakukan dengan cepat dan transparan. Mereka meminta polisi mengusut tuntas kasus ini agar tidak terulang di masa mendatang. (Dad)