Jawa TimurPolitik

Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Berbasis Digital, Pemkab Mojokerto Susun Arsitektur SPBE 2024-2028

SPBE, SPBE 2024-2028
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberikan penghargaan ke OPD

 

LenteraInspiratif.id | MojokertoPemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Sosialisasi dan Bimtek Arsitektur SPBE 2024-2028, Rabu (22/11/2023). Hal itu dilakukan demi meningkatkan pelayanan terdahap masyarakat melalui teknologi digital.

 

Kegiatan yang digagas Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) ini berlangsung di Hotel Arayyana, Kecamatan Trawas. Sosialisasi dan Bimtek tersebut menyasar Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Mojokerto.

 

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan SPBE ini merupakan uapaya pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital. Ia menyampaikan jika arsitektur SPBE 2024-2028 sudah disusun sehingga perlu disosialisasikan kepada para opd dan camat.

 

“SPBE tahun 2024 hingga 2028 ini sudah disusun. Sehingga perlu disosialisasikan agar para OPD paham bagaimana arsitektur (SPBE) yang sudah kita susun,” ucap Ikfina.

 

Selanjutnya, lanjut Ikfina menjelaskan, Pemkab Mojokerto akan menyusun roadmap untuk mewujudkan arsitektur SPBE yang sudah disusun.

 

“Arsitektur ini merupakan usulan dari OPD, selanjutnya akan kita buat roadmap, proses untuk mewujudkan arsitektur,” pungkasnya.

 

 

Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan, arsitektur SPBE 2024-2028 ini mulai disusun sejak bulan Juli. Penyesunan tersebut melwati bannyak tahapan, mulai dari sosialisasi hingga pengumpulan data.

 

“Mulai dari sosialisasi, survei dan banyak diskusi dengan banyak pihak,” ucapnya.

 

Hasil dari penyusunan tersebut, Diskominfo berhasil meramunya menjadi sejumlah buku. Diantaranya, Gap Analisting, Arsitektur Proses Bisnis, Insfratruktur, Apilaksi, Data dan Informasi, Tata Kelola Manajemen, Peta Rencana SPBE dan Eksekutif Summary.

 

Ardy menuturkan, dalam arsitektur SPBE 2024-2028 nanti, Diskominfo bakal merumuskan dua inovasi berbasis digital. Diantaranya E-Office dan Superapp.

 

“E-office ini untuk mempermudah administrasi pemerintahan sedangkan Superapp untuk pelayanan masyarakat umum,” tukasnya.

 

Dalam kesempatan ini, Diskominfo juga memberikan penghargaan terhadap OPD yang telah melaksanakan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Penghargaan itu dibagi kedalam empat kategori, diantaranya pengelolaan perjalanan dinas terbaik, tanda tangan elektronik terbanyak, pelaporan satu data palapa terlengkap dan website teraktif. (roe/adv)

Exit mobile version