Lenterainspiratif.id | Sampang – Bermodal Google Maps atau GPS, fua bocah Sekolah Dasar (SD) asal Kecamatan Pangarengan, Sampang nekat pergi ke Jakarta menggunakan sepeda motor.
Salah satu paman bocah tersebut, yakni Jauhari mengatakan, bahwa kedua bocah tersebut pergi tanpa sepengetahuan orang tua mereka masing-masing.
“Tidak ada yang tau, anak-anak gak ada yang pamit,” ujarnya, Rabu, (22/11/2023).
Dua bocah tersebut diamankan anggota polisi di Semarang saat kedua bocah itu hendak menuju Jakarta. Mendapat informasi itu Jauhari sempat tak percaya.
Namun setelah polisi mengirimkan foto dan video keberadaan keponakannya itu ia baru mempercayainya.
“Awalnya, saya takut penipuan karena juga sedang marak, tapi setelah ada videonya saya baru percaya dan setelah berembuk dengan keluarga, akhirnya saya yang datang menjemput keponakan dan temannya itu,” tambahnya.
Ia mengatakan, dua bocah itu ke Jakarta untuk menemui salah satu temannya. Bahkan mereka berangkat ke Jakarta hanya bermodal Google Maps.
“Mereka masih anak-anak gak tau jalan. Jadi cuma bermodal lihat maps selama di jalan,” imbuhnya.
“Sampai di Semarang ini saku anak-anak sisa Rp10 ribu dari total Rp100 ribu yang mereka bawa. Ternyata uang itu mereka dapat dari meminjam ke tetangga rumah,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, selama dua hari berkendara itu keponakannya tak menggunakan helm dan juga tidak membawa surat kendaraan. Dari Sampang hingga Semarang mereka juga tidak pernah bertemu polisi.
“Jadi mereka baru bertemu pak polisi di Tengaran, Semarang. Ya Alhamdulillah diamankan petugas sehingga pihak keluarga bisa menjemput kesana,” ungkapnya. (Suf)