Lenterainspiratif.id | Sidoarjo – Seorang kuli bangunan Rudi K (19), warga Kelurahan Sumber Rejeki, Bandar Mataram, Lampung tega menghabisi nyawa EK (26) yang open BO di Sidoarjo lantaran sakit hati setelah di ejek tak mampu bayar.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintaro mengatakan, pelaku berhasil diringkus polisi pada Senin (26/12/2022) saat kabur ke rumah kerabatnya di Desa Cepoko, Kecamatan Ngayon, Ponorogo.
“Pelaku bertemu dengan korban melalui aplikasi MiChat, namun tersinggung dan emosi dengan adanya perkataan korban yang mengatakan kalau tidak punya uang tidak usah BO,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Kusumo menjelaskan, bahwa layanan open BO itu terjadi pada Sabtu (27/12/2022) malam sekitar pukul 20.37 WIB. Setelah layanan selesai, pelaku ingin menambah lagi satu jam. Namun usai ‘main’ dua jam layanan seks yang disampaikan korban tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
“Main pertama mbaknya bilang harganya Rp 250 ribu. Kemudian saya nambah satu jam lagi. Usai bersih-bersih berdua di kamar mandi. Kemudian bertanya lagi harganya berapa, mbaknya jawab Rp 600 ribu,” kata Rudi.
Dalam percakapan itu korban mengatakan ‘kalau tidak punya uang jangan BO’. Tak terima mendengar ejekan itu pelaku kemudian mencekik korban.
“Setelah mendengar Rp 600 ribu saya merasa kemahalan, tapi korban mengatakan, kalau tidak punya uang jangan BO mas. Akhirnya saya emosi dan mencekik leher korban di depan kamar mandi,” kata Rudi.
Akibat perbuatannya, elaku dijerat pasal 338 KUHP dan pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial EK (26) warga Krembangan, Surabaya ditemukan bugil tergeletak dalam keadaan tangan dan kaki terikat di sebuah kos di Sidoarjo lalu dinyatakan tewas di rumah sakit.
Wanita yang diketahui usai open BO itu diduga menjadi korban pembunuhan. Sabtu (24/12/2022) malam sebelum ditemukan tergeletak di kamar mandi, wanita yang oleh warga sekitar dikenal dengan panggilan Vina itu sempat open BO melalui aplikasi MiChat. (Ji)