Lenterainspiratif.id | Malang – Terungkap Anak Bacok Ayah Sendiri dengan celurit hingga tewas, ternyata mengalami depresi. Pelaku yakni Budi Cahyono (38), sedangkan korban Suradi (68), keduanya merupakan warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
“Pelaku Anak Bacok Ayah Sendiri mengalami depresi sejak tahun 2003 lalu, jadi penyebabnya apa sampai melukai bapaknya belum tahu pasti,” kata Kades Jambangan Eko Budi Cahyono kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Tersangka sendiri merupakan seorang duda, ia bercerai dengan istrinya sejak dua tahun lalu. Sejak saat itu pelaku memilih tinggal bersama sang ayah. Dugaan pelaku mengalami gangguan kejiwaan sudah banyak diketahui warga sekitar.
Meski demikian, pelaku dikenal pendiam karena tak begitu banyak bicara. Eko Budi mengungkapkan sehari-harinya pelaku tidak bekerja dan banyak menghabiskan waktu duduk di teras rumah.
“Dulu pernah kerja jadi debt collector, nagih-nagih uang gitu. Tapi sekarang tidak kerja lagi, sehingga yang menanggung kebutuhan hidupnya ya kakaknya yang tuna wicara dan bapaknya,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Budi Cahyono (38) tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri, Suradi (65), pada Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di dapur rumahnya setelah dianiaya sang anak dengan celurit. ( suf )