
Lenterainspiratif.id | Pasuruan – Korban banjir yang menerjang Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol menyebabkan dua orang, nenek dan cucunya hilang terserat arus. Namun jasad keduanya telah berhasil ditemukan oleh warga, jasad korban kebawa arus hingga radius 1 KM dari rumahnya.
“Dua warga hanyut, nenek dan cucunya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto Himawan, Kamis (4/2/2021).
Korban yakni bernama Susmianti (65) dan cucunya Nanda Yenny Sekar Arum (18) warga Dusun Genuk Watu ditemukan di Sungai Tempel di titik berbeda. Susmianti ditemukan radius 1 KM dari rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB, sedangkan Nanda ditemukan di radius 5 KM 30 menit kemudian.
“Pencarian dini hari hingga pukul 02.00 WIB, kemudian tadi pagi dilanjutkan dan akhirnya tim berhasil menemukan,” terangnya.
Rofiq menyebutkan, rumah korban memang berada tepat di tepi irigasi sawah, sehingga saat air bah menerjang mereka pun terseret arus.
Rumah korban, sebut Rofiq, berada di tepi irigasi sawah. Saat air bah menerjang, mereka terseret.
“Rumah mereka ada di sekitar irigasi sawah, ada luapan sungai jadi terbawa arus, air seperti air tumpah,” jelasnya.
Sebelumnya pada Rabu (3/2) banjir menerjang Desa Kepulungan, hal itu diakibatkan luapan air dari Sungai Kambeng yang terjadi sekitar 0ukul 17.30 WIB.
Camat Gempol, Nur Kholis melaporkan beberapa rumah warga mengalami rusak berat dan 2 orang hilang terbawa arus. ( suf )