Peristiwa

Tersambar Kereta, Pemotor di Probolinggo Tewas Terpental Hingga 10 Meter

×

Tersambar Kereta, Pemotor di Probolinggo Tewas Terpental Hingga 10 Meter

Sebarkan artikel ini
Tersambar kereta, kereta api, Probolinggo
Kondisi motor korban usai tertabrak kereta api

Tersambar kereta, kereta api, Probolinggo
Kondisi motor korban usai tersambar kereta api di Perlintasan KA tanpa palang pintu Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Rabu (16/2/2022).

Lenterainspiratif.id | Kota Probolinggo – Seorang pemotor tewas tersambar Kereta Api di Perlintasan KA tanpa palang pintu Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Rabu (16/2/2022).

Korban diketahui bernama Ahmad Miftahur Riski (20) warga Jalan KH Abd Hamid, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Korban mengalami luka patah tulang kaki setelah tubuhnya terpental sekitar 10 meter dan benturan motor sport miliknya. Ia kemudian dievakuasi ke IGD RSUD dr Mochamad Saleh Probolinggo.

Peristiwa itu bermula saat korban yang hendak ke rumah temannya melaju dari arah selatan ke timur, sekitar pukul 07.40 WIB. Sesampainya di lokasi kejadian, korban diduga tidak berhati-hati saat menyeberang dan tersambar KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi yang datang dari arah barat.

Kondisi rel kereta api saat itu tidak dilengkapi palang pintu. Lampu sirine juga padam karena akinya hilang dicuri.

“Dia tidak menengok kanan-kiri terlebih dahulu, saat melintas muncul KA Probowangi pagi, langsung menyerempet korban dan motor korban hancur” ujar saksi mata di lokasi kejadian, Rofiah, Rabu (16/2).

Polisi dari Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Mereka lantas mengamankan motor milik korban untuk penyelidikan atas kecelakaan di tanah sebidang ini.

Anggota Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota, Bripka Yeri Mugiarto mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan olah TKP guna penyelidikan lebih lanjut.

“Kami berharap masyarakat lebih hati-hati jika melintas di rel tanpa palang pintu, lebih baik berhenti terlebih dahulu tengok kanan-kiri, karena banyak lampu dan sirine padam,” tegas Bripka Yeri. (Suf)

Banner BlogPartner Backlink.co.id