LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Partai Golkar mendaftarkan 25 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke KPU Kota Mojokerto, Minggu (14/5/2023). Partai dengan lambang pohon beringin ini, memasang target 6 kursi dalam kontestasi Pileg 2024 nanti.

Dengan memakai jas berwarna kuning, rombongan partai Golkar tiba di Kantor KPU Kota Mojokerto sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka langsung disambut Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin di ruang demokrasi.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo mengucapkan terimakasih kepada KPU Kota Mojokerto atas pelayanan yang baik. Ia mengatakan jika berkas yang diajukan telah dinyatakan lengkap dan benar.

“Alhamdulillah tadi penanganan san pemberkasannya cepat dan baik,” ucapnya.

Sonny mengatakan, dalam pemilu 2024 nanti partai Golkar mengajukan 25 anggotanya untuk dijadikan bakal calon legislatif. Ia menegaskan jika bacaleg yang ia usung sudah memenuhi keterwakilan perempuan.

“(Keterwakilan perempuan) luar biasa, dapil satu saja ada sekitar 6 perempuan dari 11 caleg yang kita usung,” paparnya.

Tidak hanya itu, DPD Partai Golkar juga memasang caleg milenial di sejumlah dapilnya. Hal itu diambil agar bisa mendulang suara di segmen anak muda.

“Caleg milenial juga sangat luar biasa, ada sekitar 9 caleg,” kata Sonny.

Dalam pemilu 2024 ini, partai Golkar menargetkan merebut 6 kursi DPRD Kota Mojokerto. Ia berharap, para anggota calegnya bisa memenangkan 2 kursi di setiap dapilnya.

“Kita berharap masing-masing dapil mendapatkan 2 kursi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin mengatakan, dalam pemilu kali ini tidak menutup kemungkinan munculnya konflik. Sebab, semua caleg maupun partai akan saling berkompetisi untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya.

“Karena partai yang sudah memiliki kursi akan berusaha setidaknya mempertahankan kursi atau menambah. Sementara ada juga partai baru untuk menambah kursi,” jelasnya.

Oleh karenanya, Saiful Amin berpesan agar semua partai ikut serta menjaga kondusifitas dalam pemilu.

“Agar suasan guyub rukun tetap terjaga di Kota Mojokerto ini,” tukasnya. (Diy)