Gaya Hidup

Tanpa Obat, Begini Cara Mengobati Asam Lambung Secara Alami

×

Tanpa Obat, Begini Cara Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Sebarkan artikel ini
Asam lambung, tanpa obat
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Gaya Hidup – Asam lambung terjadi saat sfingter esofagus atau otot kerongkongan bagian bawah melemah. Tentunya kondisi ini akan membuat lambung bergejolak.

Ada beberapa obat asam lambung alami yang ampuh meredakan gejolak tersebut.

1. Peppermint

Mengutip Healthline, beberapa studi menunjukkan perbaikan gejala asam lambung bagi mereka yang menggunakan minyak peppermint.

Salah satunya, Anda bisa mengonsumsi peppermint dalam bentuk teh.

Namun, penting bagi Anda agar tidak mengonsumsi peppermint berbarengan dengan obat antasida karena dapat meningkatkan risiko heartburn.

2. Jahe

Secara historis, jahe memang telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah pencernaan, termasuk asam lambung.

Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi secara keseluruhan di kerongkongan.

Anda bisa mengonsumsi secangkir teh jahe hangat. Padukan dengan potongan lemon untuk menambahkan khasiatnya.

3. Madu

Mengutip Very Well Health, studi menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan lendir dan mempercepat penyembuhan. Hal ini dapat membantu mengatasi naiknya asam lambung dan kerusakan esofagus.

Anda bisa mengonsumsi secangkir air madu hangat saat asam lambung terasa naik.

4. Pepaya

Beberapa studi menemukan bahwa pepaya terbukti dapat memperbaiki kondisi heartburn.

Selain pepaya, buah lain seperti pisang juga disebut dapat membantu menangkal asam lambung yang mengiritasi.

5. Teh chamomile

Teh chamomile memang jadi salah satu jenis teh yang disarankan untuk orang dengan penyakit asam lambung.

Mengutip laman Harvard Health Publishing, teh chamomile disebut memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Sebagai hasil terbaik, campurkan secangkir teh chamomile hangat dengan madu.

Demikian beberapa obat asam lambung alami yang bisa jadi pilihan saat kumat. Lakukan konsultasi dengan dokter jika gejala terus bertahan. (Bal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *