lenterainspiratif.com | Mojokerto – Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama PCNU Kabupaten Mojokerto, bersinergi dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 dengan mendirikan dapur umum.
Dapur umum ini, kurang lebih mampu menyediakan 300 porsi nasi kotak per hari. Makanan ini kemudian akan langsung didistribusikan pada masyarakat, khusunya yang terdampak Covid-19. Aktivitas dapur umum tersebut, diresmikan dan dipantau langsung oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Rabu (6/5) sore.
Di hari tersebut pula, dibagikan 50 nasi kotak untuk penunggu pasien di RS Sakinah, dan selebihnya dibagikan bagi masyarakat terdampak di titik Jampirogo.
“Banyak saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19. Baik dari kesehatan, ekonomi dan sosial. Jadi kita terus berupaya, bagaimana kita bermitra untuk saling bekerjasama membantu masyarakat. Bantuan ini akan kita distribusikan secara tepat, agar bisa sesuai sasaran,” kata bupati.
Ketua PCNU K.H. Abdul Adzim Alwi menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pungkasiadi, yang telah menyatukan sinergi ini menjadi satu kekuatan besar, untuk bersama-sama menanggulangi pandemi.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Pungkasiadi dan juga Pemerintah Kabupaten Mojokerto, yang telah bersinergi dan terus memberi dukungan. Semoga kebaikan kita semua dapat diterima Allah sebagai amal ibadah,” tutur Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto.
Di hari yang sama sebelum peresmian dapur umum PCNU Kabupaten Mojokerto, Bupati Pungkasiadi juga sempat menerima langsung bantuan penanggulangan pandemi Covid-19 dari PT. Arwana Citramulia Tbk.
Salah satu produsen besar pembuatan ubin keramik ini, menyumbangkan sejumlah keperluan logistik antara lain 80 kotak masker medis, 150 liter hand sanitizer, 50 buah hazmat suit atau APD, 2 alat pengukur suhu badan, 1 bilik disenfektan serta 120 tabung Vitamin C.
Bantuan diserahkan oleh Felix Hibono selaku perwakilan manajemen PT. Arwana Citramulia Tbk, kepada Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pagi hari di pringgitan rumah dinasnya.
“Di lingkungan kami, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sudah dilakukan sejak awal pandemi ini muncul di Indonesia. Kami melakukan physical distancing dan aturan lainnya,” kata Felix Hibono pada sambutan kedatangannya.
Bupati Pungkasiadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini, serta mengapresiasi PT. Arwana Citramulia Tbk atas ketaatan terhadap penerapan protokol kesehatan. Bupati juga memuji kebijakan PT. Arwana Citramulia Tbk, yang tetap mempertahankan mata pencharaian para karyawannya di tengah pandemi.
“Terima kasih telah memperhatikan anjuran pemerintah untuk memperlakukan protokol kesehatan Covid-19. Terima kasih atas bantuan ini, saya juga berterima kasih karena tidak melakukan PHK karyawan yang berkerja disana di situasi seperti ini,” kata bupati.
Selain dari PT. Arwana Citramulia Tbk, Pemkab Mojokerto juga menerima logistik bantuan penanggulangan Covid-19 dari Universitas Mayjen Sungkono. Bupati Pungkasiadi menganggap bahwa sinergi ini, dapat menjadi penyelaras fokus dan prioritas apa saja yang harus dilakukan dalam menghadapi situasi saat ini.
“Pemakaman jenazah Covid-19, dilakukan dengan protokol dan prosedur khusus. Semua harus aman dan berlapis dengan dibantu kepolisian, masyarakat juga relawan medis. Semua bantuan ini akan sangat menolong tim kita di lapangan,” tutur bupati atau akrab disapa Abah Ipung. (roe)