Daerah

Tangani Virus Corona Pemprov Jatim Buka lowongan Tenaga kesehatan

Lenterainspiratif.com | Surabaya – Membantu menangani virus Corona, Pemprov Jatim membuka lowongan 313 tenaga kesehatan. Lowongan ini untuk dokter spesialis hingga perawat.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan lowongan ini sengaja dibuka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Hal ini juga tertuang dalam Surat Resmi dari Badan Kepegawaian Provinsi Jawa Timur No: 810/3792/204/2020.

Rinciannya, sebanyak 313 lowongan ini terbuka untuk 13 dokter spesialis paru, 14 dokter spesialis anastesi, 26 dokter umum, 161 perawat, 27 penata laboratorium kesehatan, 13 radiografer, 8 apoteker, 10 asisten apoteker, 9 sanitarian, 12 perekam medis, 4 psikolog dan 16 transporter.

“Ada kebutuhan yang cukup signifikan untuk tenaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Maka melalui BKD Provinsi Jawa Timur kami secara resmi membuka lowongan untuk 313 formasi tenaga kesehatan,” kata Khofifah di Surabaya, Jumat (23/4/2020).

Baca juga:
Dampak Corona, Penumpang Bus di Terminal Purabaya Bungurasih Turun hingga 95%
Bagi yang berminat, Khofifah mempersilakan masyarakat untuk mendaftar secara online. Sementara, formasi ini diberikan batas usia maksimal 40 tahun untuk posisi dokter. Sedangkan untuk perawat hingga transporter diprioritaskan maksimal usia 35 tahun.

“Bagi yang ingin mendaftar, dipersilahkan mengajukan persyaratan dan mendaftar secara online. Juga ada ujian dan seleksi yang kita terapkan tapi semua melalui online,” tambah Khofifah.

Khofifah menambahkan bagi masyarakat yang berminat mendaftar, bisa mengakses lewat website dan pendaftarannya dimulai sejak Kamis (23/4/2020) pukul 07.00 WIB.

Pendaftaran online ini akan ditutup pada Sabtu, 25 April 2020, pukul 12.00 WIB. Sedangkan pengumuman hasil seleksi administrasi dilakukan pada Minggu (26/4/2020).

Pendaftaran online ini dilakukan karena kondisi Jatim saat ini tengah mengalami pandemi COVID-19. Sehingga memudahkan dan memberi keamanan pada pelamar.

Untuk tahapan seleksi yang harus dijalani pendaftar adalah Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakter Diri (TKD).
Sementara materi ujian seleksi yang akan diberikan adalah tes kompetensi dasar (TKD) dilakukan pada Senin, 27 April 2020. Selanjutnya untuk TKD meliputi tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK). Bagi mereka yang dinyatakan lulus seleksi, pelamar akan menandatangani kontrak untuk tiga bulan, sejak Mei, Juni dan Juli 2020.

Untuk honor yang akan diberikan Gubernur Khofifah menyebut bahwa gaji yang ditawarkan mulai Rp 2,5 juta hingga yang tertinggi dokter spesialis paru Rp 10 juta per bulan.

“Bagi yang tidak lulus seleksi jika sewaktu waktu ada kebutuhan maka pendaftar tersebut bisa langsung dipanggil. Dan untuk penempatannya bagi yang lulus seleksi akan ditugaskan di RSU dr Soetomo Surabaya, RS Jiwa Menur Surabaya, RSUD dr Soedono Madiun, dan RSU dr Syaiful Anwar Malang,” pungkas Khofifah. (sumber detik.com)

Exit mobile version