LenterainspirTulungagung – Sejumlah anggota Satlantas Polres Tulungagung yang memakai perlengkapan alat pelindung diri (APD) untuk mengawal terhadap jenazah yang positif Corona Telah disiapkan, pasalnya banyak terjadi di beberapa daerah ada kasus penolakan yang dilakukan oleh oknum warga.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno Jumat (24/4/2020) mengatakan bahwa petugas yang bertugas telah melakukan latihan dan simulasi terhadap jenazah COVID-19 yang hendak dimakamkan. Hal tersebut dinilai penting sebab ada beberapa prosedur tetap (protap) yang harus dipatuhi demi keselamatan dan kesehatan bersama.
” Meski pemakaman jenazah positif corona telah melewati proses pemulasaran yang sangat ketat namun Kami rasa petugas kepolisian perlu melakukan pengawalan, sebab di beberapa daerah ada kasus penolakan yang dilakukan oleh oknum warga,” kata Aris.
Dalam menjalankan tugas pengawalan jenazah COVID-19 atau atau yang masih suspek, pihaknya tetap harus menerapkan protokol protokol kesehatan. Setiap petugas akan dilengkapi dengan APD, mulai dari pakaian cover all, masker, kacamata, sepatu boat serta berbagai kelengkapan lainnya.
“Semua sudah kami jelaskan melalui simulasi dan tactical floor game (TFG). Sehingga nantinya saat benar-benar dibutuhkan, anggota sudah siap,” imbuhnya.
Kesiapsiagaan ini sekaligus untuk menyongsong operasi Ketupat Semeru 2020 atau menjelang lebaran. Diharapkan dengan kesiapan yang maksimal, proses pemakaman jenazah COVID-19 dapat berjalan dengan lancar. (ji)