DaerahJawa Timur

Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Pengendara di Surabaya Wajib Push Up

×

Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Pengendara di Surabaya Wajib Push Up

Sebarkan artikel ini
Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Pengendara di Surabaya Wajib Push Up
Foto : pengendara saat di suruh push up

Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Pengendara di Surabaya Wajib Push Up
Foto : pengendara saat di suruh push up

Lenterainspiratif.com | Surabaya – Puluhan warga terjaring dalam operasi yustisi penegakan protokol kesehatan yang salah satunya di gelar di bunderan waru, para warga yang tidak patuh itu diberikan sanksi seperti push up serta KTPnya disita oleh petugas

Dari pantauan di lapangan petugas gabungan yang melibatkan Polri, TNI, dan Satpol PP Kota Surabaya ini telah bersiap di lokasi sejak pukul 06.00 WIB. Operasi digelar mulai pukul 07.00 WIB.

Tak hanya pengendara sepeda motor saja yang di razia, namun juga pengendara mobil. Bagi pengendara yang tidak menggunakan masker maka akan langsung diberhentikan, KTP mereka akan disita untuk ditahan selama 14 hari, kemudian mereka diminta untuk push up.

Bahkan ada salah satu pegawai ICU RSU dr Soetomo yang terjaring razia tak menggunakan masker dengan dalih habis merokok. Ia pun harus menerima hukuman dan push up.

“Saya tadi ngantuk habis merokok, mohon maaf pak,” kata Suharto kepada petugas di lokasi, Senin (14/9/2020).

Hal yang sama juga disampaikan Susanto, warga Sidoarjo yang mengaku tidak menggunakan masker karena baru saja merokok.

“Habis merokok, KTP disita, disuruh ambil 14 hari. Diambil di sana nanti (di Kantor Satpol PP),” kata Susanto.

Operasi yustisi gabungan ini tidak hanya dilakukan di Bundaran Waru saja, namun juga dilakukan di depan traffic light Kebun Binatang Surabaya, Merr arah dari Sidoarjo, Benowo, dan depan Kantor Gubernuran. (fi)