Lenterainspiratif.id | Blitar – Sebanyak 13 lembar surat wasiat ditemukan di kamar pria bertato yang tewas gantung diri di Blitar. Salah satunya ingin dimakamkan di Nganjuk.
Pria itu adalah HS (57) Warga Selopuro, Kabupaten Blitar. Diketahui HS yang asli Nganjuk hidup sebatang kara tinggal bersama di rumah Imam karena selama sakit tidak ada yang mengurus.
Imam kaget ketika menemukan HS yang tewas gantung diri di pohon kopi yang berada di belakang rumahnya pagi tadi sekitar pukul 05.15 WIB. Saat itu Imam hendak pergi ke kandang ayam untuk memberi makan. Imam pun melaporkan kejadian ini ke polisi.
“Kami ke lokasi yang menemukan tubuh HS tergantung di pohon kopi. Terdapat jeratan di leher akibat terlilit tali plastik yang diikatkan di pohon kopi. Jarak leher dengan pohon 70 cm sedangkan jarak kaki dan tanah 50 cm.
“Jenazah mengeluarkan sperma dari alat kemaluan,” tutur Kapolsek Selopuro Iptu Suhartono, Rabu (14/12/2022).
Menurut Imam, HS mempunyai riwayat penyakit kanker otak dan diabetes. Ia pernah melakukan percobaan bunuh diri namun dapat di gagalkan.
Saat olah TKP, polisi menemukan 13 lembar kertas. Isinya curhatan HS yang mengeluh sakitnya tak kunjung sembuh. Sementara, dia tidak punya dana untuk pengobatan. Di akhir curhatnya itu, HS juga menuliskan wasiat.
“Wasiat yang ditulis HS, minta dimakamkan di tanah kelahirannya di Nganjuk. Walaupun tidak dimandikan tidak apa-apa, asal dimakamkan di Nganjuk. Saat ini jenazah masih di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Nanti rencananya dibawa ke Nganjuk untuk dimakamkan di sana,” pungkasnya. ( ji)
