Lenterainspiratif.com, AMBON — Seorang mahasiswa asal Kepulauan Tanimbar, Maluku, DN yang diduga terinvekasi virus corona dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Magretti, Kepulauan Tanimbar.
DN dirawat sejak Rabu (13/2/2020) lalu, mahasiswa program studi hubungan internasional di salah satu universitas di Bali ini baru kembali dari Malaysia pada Jumat (7/2/2020). DN mengeluh demam dan sesak nafas sebelum dilarikan ke RSUD Magretti. DN juga sempat diisolasi di rumah sakit di Malaysia.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar Edwin Tomasoa mengatakan DN ditangani sesuai standar prosedur yang ditetapkan World Health Organization (WHO). Meski begitu, DN tak ditangani dokter ahli.
“Kita tidak punya dokter ahli di sini hanya ada dokter umum yang menangani, nanti kita minta bantu ke provinsi untuk dokter ahlinya,” kata Edwin seperti dikutip dari laman berita Kompas.com, Kamis (13/2/2020).
Dinas kesehatan dan pihak rumah sakit setempat juga tak bisa merujuk DN ke Kota Ambon karena tak ada kendaraan dan pakaian khusus pasien.
“Dia tidak bisa dirujuk ke Ambon karena kalau mau dirujuk ke Ambon itu aturannya harus menggunakan kendaraan khsuus dan dia juga harus pakai pakaian khusus, itu kita tidak punya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, DN salah satu mahasiswa Hubungan Internasional asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar diduga terinveksi virus corona. DN terserang demam dan sesak nafas setelah kembali dari Malaysia pada 7 Februari 2020.
Tim medis dan Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar yang mengetahui informasi tersebut langsung mengecek kondisi korban di rumahnya. DN kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Selama diobservasi, pihak rumah sakit pun melarang pihak keluarga untuk menjenguk DN. (tim)