Lenterainspiratif.com MOJOKERTO – Kusnan Ghoibi (29), warga asal Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Harus berurusan Tim Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Ipda Prima Andre Rinaldo Azhar mengatakan, pelaku adalah seorang TNI gadungan bernama Kusnan Ghoibi (29), warga asal Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Pelaku ini memburu dan menyasar 5 janda.
“Pelaku mengaku ke para korban sebagai anggota Kopaska TNI AL di Lantamal V Surabaya. Dia meyakinkan korban dengan memasang foto berseragam TNI AL di Instagram. Padahal sehari-hari ia bekerja sebagai kuli bangunan,” kata Andre, Kamis (13/2/2020).
Aksi pelaku terbongkar saat pelaku berkencan dengan seorang janda yang juga dosen asal Kota Surabaya. Pelaku dan janda itu berkencan di Vila Jati Pacet, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Andre menambahkan, setelah berkencan, pelaku membawa kabur barang milik korban mulai dari handphone, uang Rp 400 ribu dan satu unit motor Honda Beat.
Modusnya, pelaku membawa kabur barang berharga korban dengan alasan keluar untuk membeli makan.
“Korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. Korban terlena karena mendapat janji akan dinikahi oleh pelaku,” terangnya.
Masih kata Andre, korban yang sadar ditipu oleh pelaku, kemudian melapor ke Mapolres Mojokerto pada Rabu (5/2/2020). Dari laporan itu, Tim Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku di tempat kosnya di Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Rabu (12/2/2020).
“Hasil dari pengembangan kami, korban tipu daya tersangka pelaku sebanyak lima orang dan semuanya janda,” tandasnya.
Selain menangkap pelaku, Tim Unit Resmob juga menyita satu stel baju loreng, sepatu TNI, jaket loreng, rompi bertuliskan Kopaska TNI AL, dua ponsel milik pelaku dan korban, ATM milik korban serta motor Honda Vario milik korban. (rul)