BudayaWisata

Sumur Suci Siti Inggil Trowulan di Percaya Sembuhkan Segala Penyakit

×

Sumur Suci Siti Inggil Trowulan di Percaya Sembuhkan Segala Penyakit

Sebarkan artikel ini
Sumur Suci Siti Inggil Trowulan di Percaya Sembuhkan Segala Penyakit
petilasan siti inggil

Sumur Suci Siti Inggil Trowulan di Percaya Sembuhkan Segala Penyakit
Pertapaan Siti Inggil Raden Wijaya Kartarajasa Jayawardhana Brawijaya I dari Kerajaan Majapahit

lenterainspiratif.id | Mojokerto – Siti Inggil terletak di desa bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Tempatnya masuk ke dalam dan diapit oleh area persawahan penduduk. Kalau Anda ambil jalan menuju ke Siti Inggil maka Anda akan serasa memasuki sebuah gang buntu. Kondisi tersebut tidaklah mengherankan mengingat fungsi utama pertapaan adalah untuk menyepi dari keramaian.  bisa bayangkan betapa mencekamnya suasana obyek wisata ini pada malam hari.

makam Siti Inggil memang banyak didatangi oleh pengunjung justru pada malam hari. Kalau ada pengunjung yang datang kesana pada siang hari, bisa dipastikan kunjungan tersebut hanya untuk berlibur saja” ungkap pono warga desa bejijong trowulan jawa timur saat di temui lenterinspiratif.com pada jum’at 13/10/2017 pukul 13.30 wib .

Setiap orang yang berkunjung ke Siti Inggil tidak dipungut biaya masuk. Walau disana terdapat pos jaga, fungsinya hanya untuk pos keamanan saja. Meskipun tidak ada biaya masuk ke area wisata, kalau Anda berlibur ke Siti Hinggil dengan membawa kendaraan maka Anda dipungut biaya parkir. Parkir sepeda motor disana Rp 2.000. Memang seperti itulah ciri obyek wisata di Trowulan yang pada umumnya tidak pakai tiket masuk. Pengunjung hanya bayar biaya parkir untuk keamanan kendaraan yang yang dibawa oleh pengunjung.

Yang tertulis di pintu masuk bangunan utama, nama resmi Siti Inggil adalah Pertapaan Siti Inggil Raden Wijaya Kartarajasa Jayawardhana Brawijaya I dari Kerajaan Majapahit. Berdasarkan terjemah bahasa Jawa, Siti berarti tanah. Sedangkan Inggil berarti tinggi atau di atas ketinggian. Dan memang benar demikian, pertapaan Siti Inggil berupa bangunan cungkup makam yang terletak di atas tanah yang posisinya lebih tinggi daripada tanah yang ada di sekitarnya. luas bangunan utamanya kurang lebih 20 kali 20 meter. .

juru kunci (perawat tempat) menjelaskan bahwa tidak semua orang diperbolehkan masuk ke dalam area pertapaan Siti Inggil. Hanya orang-orang tertentu dan memiliki kepentingan saja yang boleh masuk. Dan ada satu lagi syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pengunjung Siti Inggil, yaitu membawa dupa ratus dan memberi sumbangan seikhlasnya kepada juru kunci. ” fungsi awal pembangunan Siti Inggil adalah sebagai tempat bertapa atau bersemedi Raden Wijaya di saat mencari petunjuk Tuhan untuk memberi keputusan dalam memerintah Kerajaan Majapahit” terang gofur selaku juru kunci .

Masih menurut juru kunci tersebut, kompleks bangunan obyek wisata di Trowulan tersebut masih mempertahankan struktur bangunan aslinya. Artinya, hanya sebagian kecil bangunan baru didirikan disana untuk mendukung kegiatan liburan pengunjung.

Di sudut timur laut Siti Inggil terdapat sebuah sumur suci yang di percaya oleh penduduk sekitar bisa menyembuhkan beragam penyakit manusia. Tak jauh dari sumur tersebut terdapat dua buah patung, yang satu berukuran besar dan satunya lagi lebih kecil. Menurut keterangan warga setempat, patung yang besar tersebut adalah perwujudan Raden Wijaya.

makam mbah sapu jagad dan sapu angin
makam keluarga kerajaan (sapu jagad dan sapu angin)

Di sebelah barat Siti Inggil terdapat beberapa tempat bertapa. Ada yang terbuka, ada juga yang tertutup. Sedangkan di sebelah barat undak-undakan Siti Inggil terdapat beberapa makam anggota keluarga kerajaan Majapahit. Tepat di depan makam tersebut terdapat sebuah pendopo yang ukurannya lumayan luas. Pendopo tersebut dimanfaatkan oleh pengunjung untuk beristirahat melepas lelah. (sis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *