Lenterainspiratif.id | Tips – Setiap orang tentu merasa tidak nyaman jika suaranya mendadak serak. Selain berbicara jadi kurang jelas, biasanya kondisi seperti ini juga memicu rasa gatal dan sakit di area tenggorokan.
Kebanyakan orang akan mengganggap suara serak sebagai radang tenggorokan biasa. Namun, bisa jadi itu merupakan gejala radang pita suara atau laringitis.
Radang pita suara bisa terjadi karena dua faktor. Pertama, karena adanya infeksi yang umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri. Hal ini biasanya disertai juga dengan gejala batuk dan pilek. Bahkan pada orang-orang yang memiliki imunitas rendah atau penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa mengalami infeksi jamur.
Kedua, laringitis yang disebabkan oleh non-infeksi, biasanya terjadi akibat trauma atau penggunaan suara yang salah atau berlebihan. Hal ini bisa saja dialami karena adanya gesekan dalam pita suara.
Asam lambung juga bisa menjadi salah satu pemicunya. Di mana aliran balik dari asam lambung naik ke area tenggorokan. Sehingga kemudian muncul gejala laringitis.
Selain hal-hal tersebut, ada beberapa faktor lain dalam kategori non-infeksi, seperti alergi hingga dampak berada di lingkungan berpolusi.
Untuk mengatasinya sebenarnya cukup mudah, jika disebabkan oleh virus atau bakteri mungkin radang pita suara tersebut akan hilang dengan sendirinya. Dokter pun akan memberikan obat sesuai dengan gejalanya, seperti antiradang atau antibiotik.
Namun, jika disebabkan karena penggunaan suara berlebihan, mungkin dokter akan menyarankan untuk istirahat berbicara, terlebih pada hal-hal yang tidak penting, agar dapat meminimalisir terjadinya gesekan-gesekan di area pita suara.
Sedangkan seseorang yang mengalami asam lambung, dokter kerap berikan obat pengontrol asam lambung yang disertai dengan diet.
Adapun cara umum untuk mengatasi laringitis ialah dengan rutin mengonsumsi air putih. Karena air putih dianggap dapat membantu mengurangi peradangan seseorang. (Met)
