MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Sebagai bentuk rasa syukur atas ditetapkannya Almarhum Jenderal Besar TNI (Purn) H. M. Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Mojokerto menggelar tasyakuran dan doa bersama, Rabu (13/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor DPD Partai Golkar Kota Mojokerto ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Agus Wahjudi Utomo A.Md., S.H., didampingi anggota Fraksi Partai Golkar, dr. Ditha Ayu Lestari, M.Biomed., S.H.. Acara dihadiri oleh seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Partai Golkar setempat.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin Adam Faizal Farid Said untuk mendoakan almarhum Presiden kedua Republik Indonesia tersebut.
Dalam sambutannya, Agus Wahjudi Utomo menyampaikan bahwa tasyakuran ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada H. M. Soeharto.
“Kita semua akhirnya bisa bersyukur atas anugerah gelar Pahlawan Nasional yang telah diberikan negara untuk Pak Soeharto,” ujarnya.
Agus menilai, gelar tersebut sangat layak diberikan karena Soeharto merupakan sosok berjasa besar dalam membangun bangsa Indonesia. “Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional merupakan bentuk pengakuan pemerintah terhadap dedikasi dan jasa-jasa besar beliau dalam meletakkan fondasi pembangunan nasional serta menjaga keutuhan bangsa,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, Soeharto bukan hanya seorang prajurit dan pejuang di masa orde lama, tetapi juga pendiri Partai Golkar bersama Suhardiman, yang didirikan pada 20 Oktober 1964 dengan nama Sekber (Sekretariat Bersama) Golkar. “Pak Harto membawa perubahan besar dalam pembangunan Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, dr. Ditha Ayu Lestari dalam sambutannya menyampaikan bahwa gelar ini menjadi pengingat akan jasa dan pengabdian panjang Soeharto terhadap bangsa. “Gelar Pahlawan Nasional ini merupakan bentuk pengakuan negara atas dedikasi beliau selama memimpin dan membangun bangsa ini. Mengingatkan kita pada tulisan ‘sek penak jamanku to’ yang kini terasa memiliki makna baru,” ujarnya disambut tawa hadirin.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas keputusan menganugerahkan gelar tersebut. “Pengakuan ini merupakan bentuk penghormatan negara atas jasa besar Pak Harto dalam membangun Indonesia, menjaga ideologi Pancasila, serta membawa bangsa ini mencapai stabilitas ekonomi dan politik,” ungkap Bahlil.
Dengan kegiatan tasyakuran ini, Partai Golkar Kota Mojokerto berharap semangat pengabdian dan keteladanan Soeharto dapat menjadi inspirasi bagi seluruh kader untuk terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
