HukumKriminal

Siswa Tewas Mendadak, Ditempat Magang

×

Siswa Tewas Mendadak, Ditempat Magang

Sebarkan artikel ini

foto : lokasi perusahaan tempat korban sedang magang

Jurnalis : Siswanto

Jombang, Lentera Inspiratif.com
Seorang pekerja magang atau PSG (Pendidikan Sistem Ganda) yang berada diperusahaan PT Charoen Pokphand Unit 6, di Desa Pelabuhan, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur tewas secara misterius. Pasalnya, pekerja magang tersebut tewas secara tiba – tiba tanpa diketahui penyebabnya. Sehingga, kematian korban masih menyisahkan tanda tanya. Korban yang diketahui seorang pelajar asal SMK N 1 Tekung, Kabupaten lumajang, Jawa Timur sedang menjalani proses magang yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Namun, ketika korban sedang melakukan aktivitas didalam perusahaan yang bergerak dalam bidang penetasan telur,  korban mendadak mengalami pusing dan muntah – muntah, serta mulutnya mengeluarkan busa. Akibatnya, korban dilarikan ke RSUD Ploso, tapi dalam perjalanan menuju RSUD Ploso korban meninggal dalam perjalanan.
Sementara itu, saat ditemui di RSUD Ploso, Widi Cipto Basuki, pada (04/12/2017) menjelaskan, bahwa benar, pada tanggal (02/12) sekitar 18.00 WIB, ada seorang pekerja magang dari PT Charoen Pokphand Plandaan, dalam keadaan sudah meninggal dibawa ke RSUD Ploso oleh temannya.  Dan dari mulut korban juga mengeluarkan busa. Namun, terkait meninggalnya korban, belum bisa diketahui secara pasti. Karena, untuk mengetahui jelasnya kematian korban, harus dilakukan autopsi. “Dugaan sementara kematian korban kalau melihat dari kematiannya, bisa dikarenakan konsumsi obat, epilepsi, dan kemungkinan juga alkohol. Tapi, dalam diri korban tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, “bebernya
Diwaktu terpisah, AKP Gatot Sudioto, Kapolsek Plandaan, Jombang melalui Kanit Reskrim, Aiptu Yasin, menjelaskan bahwa benar, ada pekerja magang diperusahan PT Charoen Pokphand Unit 6 Plandaan, atas nama ‘ Muhammad Lucky Firmansyah, warga Dusun Pandansari, RT 6/ RW 2, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Ploso. Namun, terkait kematian korban dalam perusahaan, Kapolsek tak mengetahui dari Anggotanya. Hal itu, dikuatkan juga oleh Kasubag Humas Polres Jombang, Iptu M Subadar. “Kami belum, menerima laporan dari Mapolsek Plandaan, terkait meninggalnya pekerja magang, “ucap Iptu M Subadar, pada (04/12/2017).
Dan diwaktu yang terpisah pula, Pimpinan PT Charoen Pokphand Unit 6 Plandaan, sulit ditemui. “Pimpinan masih ada koordinasi dengan jajaran.”tegas salah satu sekurity
Print Friendly, PDF & Email

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *