Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Seorang siswa SMP asal Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, meninggal dunia setelah tenggelam di aliran sungai Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (6/12/2024). Korban berinisial AB (14) dilaporkan terseret arus deras saat berenang bersama teman-temannya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, yang mendatangi lokasi kejadian di sungai Rolak Limo, menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut.
“Korban adalah warga Kecamatan Kranggan dan pelajar SMP di Kota Mojokerto. Kami sangat berduka atas kejadian ini,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, tragedi itu terjadi sekitar pukul 14.00. Korban awalnya berenang bersama teman-temannya, namun terseret arus hingga tenggelam. “Arus saat itu cukup deras. Korban terjun ke sungai untuk berenang, tetapi tubuhnya langsung terbawa arus dan tenggelam,” jelasnya.
Upaya teman-temannya untuk menyelamatkan AB tidak berhasil. Saat mencoba mencari korban, tubuh AB sudah menghilang di permukaan air. Setelah pencarian dilakukan, jasad korban ditemukan beberapa puluh meter dari lokasi awal.
“Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal,” ungkap Kepala Satlak Penanggulangan Bencana Kota Mojokerto.
Jenazah AB langsung dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Saat ini, jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Korban kini sudah berada di rumah duka,” tutupnya.