Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Seorang pendaki perempuan asal Desa Sumengko, Jatirejo, Mojokerto, ditemukan tewas setelah terseret banjir di jalur pendakian Gunung Bekel, Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto, pada Jumat (6/12/2024). Korban, berinisial ZIA (17), mendaki bersama rekannya, MU (17), warga Mojoagung, Jombang.
Keduanya memulai pendakian melalui jalur Jolotundo sekitar pukul 12.00 WIB. Saat perjalanan turun, sekitar pukul 15.20 WIB, hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Ketika melintasi coban musiman di Watu Talang, korban terseret banjir sejauh 1,5 kilometer. Rekannya berhasil menyelamatkan diri, namun ZIA ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.
“Kejadian bermula saat korban dan rekannya hendak turun dari jalur Jolotundo. Hujan deras membuat arus di coban musiman menjadi sangat deras. Korban sempat berpegangan pada ranting, namun kuatnya arus membuatnya terlepas,” jelas Maryono, KSS Wisata KPH Perhutani Pasuruan.
Setelah rekannya berhasil menyebrang, ia melanjutkan perjalanan ke pos pendakian untuk melaporkan kejadian tersebut. Laporan diterima sekitar pukul 16.30 WIB dan segera ditindaklanjuti oleh tim SAR gabungan yang melibatkan Polsek Trawas, Koramil, RPH Trawas, LMDH, BPBD Mojokerto, dan sejumlah tim penyelamat dari jalur pendakian lainnya.
“Tim SAR akhirnya menemukan jasad korban sekitar pukul 21.30 WIB di cekungan aliran air, tersangkut di atas batu. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 23.10 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Sumberglagah untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya