Foto : korban saat di evakuasi
Sidoarjo Lentera Inspiratif.com
Entah apa yang di fikirkan oleh seorang pemuda bernama Siswandoko (38) warga Perumtas III, Desa Jimbaran Kulon, Kecamatan Wonoayu sidoarjo terpidana 2 tahun penjara dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, pada Rabu (21/02/2018). di dalam Lapas Kelas llA Delta Sidoarjo kamar blok B yang di duga setelah lakukan sholat dan mengenakan busana muslim. Dia pakai sarung dan baju koko.
Sidoarjo Lentera Inspiratif.com
Entah apa yang di fikirkan oleh seorang pemuda bernama Siswandoko (38) warga Perumtas III, Desa Jimbaran Kulon, Kecamatan Wonoayu sidoarjo terpidana 2 tahun penjara dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, pada Rabu (21/02/2018). di dalam Lapas Kelas llA Delta Sidoarjo kamar blok B yang di duga setelah lakukan sholat dan mengenakan busana muslim. Dia pakai sarung dan baju koko.
Kalapas Delta Sidoarjo Jumadi pada kamis (22/02/2018) menjelaskan bahwa korban meninggal dengan leher diikat sarung yang di ikatkan ke ventilasi jendela kamar, dan Sepertinya korban baru melaksanakan shalat. Pintu kamar ditutup sarung oleh korban, yang diduga sebelumnya sudah direncanakan.
Tidak ada tanda tanda bahwa korban akan mengakhiri hidupnya pasalnya korban masih terlihat bersama warga binaan lainnya. Menginjak malam, namun saat shif jaga petugas, kamar korban terlihat ditutupi sarung. Hal itu diketahui saat petugas keliling ke kamar-kamar.
Karena curiga, petugas meneliti kamar tersebut. Dari situlah diketahui bahwa tubuh korban sudah dalam kondisi tergantung.
Masih kata kalapas, bahwa korban sebelumnya menghuni kamar 3B, kemudian dipindah ke kamar B. Pemindahan itu karena korban terlibat keributan dengan temannya karena masalah hutang. “Korban takut ditagih dan terulang ribut, makanya pindah ke kamar B.
Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Rochsululloh juga menjelaskan, berdasarkan ciri-ciri fisik, bahwa dugaan sementara korban meninggal murni bunuh diri dan tidak ada tanda tanda kekerasan, ungkapnya.
Setelah di lakukan olah TKP Jenazah korban langsung di bawa ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan visum. “Jika dari hasil visum muncul karena bunuh diri, jenazah akan diserahkan kepada keluarga korban,” pungkasnya ( fi).







