Lenterainspiratif.com, Asahan – Sepasang aparatur sipil negara (ASN) di Asahan, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan pingsan di mobil dengan kondisi tanpa busana alias bugil. Keduanya diduga pingsan karena keracunan gas AC.
“Keterangan tim Medis RSUD HAMS (H Abdul Manan Simatupang) keracunan gas AC,” kata Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto saat diminta konfirmasi, Sabtu (6/6/2020).
Dia mengatakan kedua orang tersebut masih dirawat di rumah sakit. Pihaknya belum bisa memintai keterangan terkait peristiwa itu kepada dua orang tersebut.
“Masih di RSUD belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya belum sehat jasmani dan rohani,” tuturnya.
Sebelumnya, viral penemuan dua orang aparatur sipil negara (ASN) tanpa busana dan pingsan di dalam mobil di Asahan. Dalam posting-an itu terlihat ada mobil berwarna hitam yang berhenti di pinggir jalan. Warga tampak mendatangi mobil yang terparkir itu.
Dalam narasi di unggahan viral itu, disebut kalau peristiwa itu terjadi dini hari tadi. Keduanya disebut sebagai ASN Pemkab Asahan.
AKBP Nugroho membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan peristiwa itu diketahui berdasarkan laporan warga sekitar yang curiga dengan keberadaan mobil itu.
“Betul, berawal dari laporan warga yang mencurigai keberadaan mobil tersebut, kemudian anggota piket turun ke TKP, setelah dilakukan pengecekan ternyata mobil tidak dibuka,” kata Nugroho. Namun, dia belum menjelaskan detail identitas kedua orang tersebut.
Sepasang ASN yang pingsan tanpa busana dalam mobil ternyata bukan sepasang suami-Istri.
Polisi sudah menyelidiki hubungan kedua orang ASN yang ditemukan pingsan dengan kondisi bugil dalam mobil di Asahan itu. Hasilnya, kedua orang tersebut bukan suami istri.
“Hasil penyelidikan, bukan,” kata Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, seperti dikutip dari detik.com.
Dia mengatakan kedua orang tersebut masih dirawat di rumah sakit. Pihaknya belum bisa memintai keterangan terkait peristiwa itu kepada dua orang tersebut.
“Masih di RSUD belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya belum sehat jasmani dan rohani,” tuturnya. (tim/LI)