Mojokerto, Lenterainspiratif.id – Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup Seloliman (YPLHS) tak hanya berbicara soal teori. Sejak berdiri, yayasan yang beralamt di Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto ini konsisten melakukan aksi nyata konservasi lingkungan, mulai dari penghijauan hutan hingga pembangunan sumur resapan.
Sekretaris YPLHS, Erika Riski, menjelaskan bahwa upaya konservasi dilakukan di berbagai sektor, dengan melibatkan banyak elemen masyarakat dan dunia usaha.
“Untuk konservasi hutan, kami rutin melakukan kegiatan reboisasi. Kadang kami juga bekerja sama dengan perusahaan,” ujar Erika.
Tak hanya hutan, YPLHS juga fokus pada konservasi air dengan membangun sumur resapan. Tujuannya, meningkatkan debit air tanah dan mencegah kekeringan di musim kemarau.
“Untuk konservasi air, kami membangun sumur resapan sebagai salah satu solusi jangka panjang,” jelasnya.
Beberapa proyek YPLHS yang sudah berjalan antara lain berada di kawasan Claket, Mojokerto, serta di Prigen dan Pandaan, Pasuruan. Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari warga dan berbagai pihak yang peduli terhadap keberlanjutan ekosistem.
“YPLHS aktif melakukan pendidikan lingkungan mulai dari anak-anak, PAUD, SD, SMP, sampai universitas dan stakeholder. Kami ingin nilai-nilai pelestarian lingkungan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
