DaerahJawa TimurPeristiwa

Bujangan di Blitar Ditemukan Tawas Gantung Diri Usai Mengeluh Sakit Gigi

×

Bujangan di Blitar Ditemukan Tawas Gantung Diri Usai Mengeluh Sakit Gigi

Sebarkan artikel ini
Gambar Ilustrasi

Gambar Ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Blitar – Mengeluh sakit gigi seorang bujang di Blitar ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahya, peristiwa itu pun mengejutkan warga Warga Sananwetan, Kota Blitar lantaran korban tak ada keluhan serius.

Korban yakni YH (62), entah apa yang membuatnya nekat bunuh diri menggunakan umbul-umbul di dalam rumahnya. Di usianya yang sudah menginjak kepala enam YH memang masih melajang dan tinggal seorang diri di rumahnya yang beralamat di Kecamatan Sananwetan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh pihak kepolisian, beberapa tetangga mengatakan bahwa YH masih terlihat ikut ronda malam dan menonton TV pada Kamis (22/10) malam, bahkan tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB beberapa warga yang saat itu masih berada di pos kamling juga masih melihat YH di jalan.

Kemudian sekitar pukul 08.30 WIB tetangga korban Dony Anggara melintas di depan rumah dan keadaan pitu rumahnya terbuka.

“Saksi masuk ke rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan Umbul-umbul merah putih yang diikatkan dengan kayu balok atau blandar di rumahnya,” tutur Kabag Humas Polresta Blitar, Iptu Achmad Rochan, Jumat (23/10/2020).

Melihat hal tersebut saksi kemudian bergegas melaporkan peristiwa itu kepada kakaknya yang kemudian melaporkannya kepada pamong desa setempat, hal itu juga dilaporkan kepada Polsek Sananwetan.

Usai menerima laporan, petugas kepolisian pun bergegas menuju lokasi kejadian kemudian menurunkan jasad korban, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban oleh petugas medis.

“Dari hasil identifikasi ditemukan adanya tanda tanda gantung diri yang diantaranya, lidah menjulur dan tergigit, alat kelamin mengeluarkan sperma, serta terdapat bekas jeratan tali pada leher korban,” jelasnya.

Sementara dari keterangan pihak keluarganya, YH diduga nekat bunuh diri karena mengalami depresi. Korban selama ini tinggal seorang diri dan jauh dari tempat tinggal keluarganya yang lain. Korban juga diketahui mengalami keterbelakangan mental, namun masih mampu bersosialisasi dengan para tetangga.

“Empat hari ini mengeluh sakit giginya gak sembuh-sembuh. Mungkin saja sakitnya ini menambah dia depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya,” pungkasnya. (Tim)

 

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.