Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Terkait dengan adanya kebijakan PPKM Darurat, maka Salat Idul Adha 1442 Hijriah Tahun 2021 di Kota Mojokerto ditiadakan.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan, jika himbauan ini memang secara langsung di instruksikan oleh Pemerintah pusat bahwa sholat Idul Adha baik di Masjid maupun dilapangan ditiadakan.
“Aturan itu adalah dari Pemerintah Pusat jadi kita tidak boleh membuat kebijakan sendiri sehingga itulah yang harus kita sosialisasi salah satunya adalah peniadaan salat Idul Adha di masjid-masjid atau lainnya,” ungkapnya saat meresmikan Musala Shirotol Mukminin, di Lingkungan Balongrawe RT04/RW02, Kelurahan/Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (17/7/2017).
Terkait pemotongan hewan kurban pihak Pemerintah Kota Mojokerto sudah menyediakan sebuah rumah khusus untuk potong hewan.
“Sedangkan pendistribusian daging hewan kurban juga diarahkan untuk diantarkan ke rumah masyarakat, tidak diperkenankan datang mengambilnya apalagi sampai ada antrean,” jelasnya.
Pada hari raya Idul Adha nanti Ning ita menyerahkan hewan kurban yaitu tiga ekor kambing yang nantinya dapat didistribusikan untuk masyarakat di sekitar Musala Shirotol Mukminin Lingkungan Balongrawe dan sekitarnya. Rencananya juga akan ada pendistribusian kursi roda untuk lansia.
Selain itu, melalui Dinsos dan relawan pihaknya akan mengupayakan memberikan bantuan karena lansia tersebut tidak memiliki keluarga untuk bisa bertempat tinggal di rumah lansia Kota Mojokerto ini.
“Karena di rumah lansia kami itu tempatnya lebih terjamin tidak hanya makanan namun kecukupan gizi, tenaga kesehatan yang secara berkala melakukan pemeriksaan apalagi yang bersangkutan sakit tidak bisa berjalan dan semoga berkenan dirawat tinggal di rumah lansia Kota Mojokerto,” terangnya.
Tak hanya itu, Ning Ita juga akan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto supaya taat prokes COVID-19. Apalagi ada sekitar 400 warga yang sudah terpapar.
Bahkan, Ning Ita juga memberikan hadiah setiap kali bertemu dengan anak-anak yang pakai masker karena mereka taat Prokes di Lingkungan Balongrawe tersebut.
“Anak-anak yang patuh Prokes terimakasih sudah memakai masker kalian semuanya jaga kesehatan karena dalam situasi Pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Pemerintah Daerah mendukung kegiatan masyarakat yang gotong-royong membangun mushala termasuk membantu sertifikat rumah ibadah tersebut.
“Kami akan mengupayakan rumah ibadah termasuk Mushala Shirotol Mukminin segera mendapatkan sertifikat akan kami bantu sehingga kedepannya apabila masyarakat Lingkungan Balongrawe membutuhkan Suport dari Pemerintah akan bisa dialokasikan melalui APBD,” tandasnya. ( roe / adv )
