Lenterainspiratif.id | Malang – Seorang suami berinisial BFY (41) warga Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang tega menusuk istri dan anaknya lantaran tak terima digugat cerai..
Diketahui, istrinya LU (39) ditusuk oleh pelaku hingga sembilan kali dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Sedangkan anaknya IF (21) juga mengalami luka tusukan di bagian perut.
“Luka tusukan ibu saya ada sembilan. Di antaranya di punggung, perut, dan lengan. Kalau saya kena di perut, tapi sudah dijahit di Puskesmas Wagir. Sementara adik saya dugaannya dicekik,” beber perempuan 21 tahun itu saat dikonfirmasi, Sabtu (2/7/2022).
Menurut IF, permintaan cerai itu dilatarbelakangi karena ayahnya yang pengangguran sering minta uang kepada ibunya untuk berjudi dan membeli narkoba.
“Jadi ayah sering meminta uang sama ibu dan saya untuk membeli narkoba atau berjudi. Karena itu, ibu jadi geram dan minta cerai. Sejak saat itu, ayah sering mengancam akan membunuh. Selama 3 bulan ancaman itu terus diberikan,” sambungnya.
Karena takut dengan ancaman itu, LU dan ketiga anaknya memutuskan pergi dari rumah. Keempatnya langsung mengungsi di rumah orang tua LU.
Lalu pada Selasa (28/06/2022), BFY datang ke rumah orang tua LU. Saat itu, LU sedang mandi. Ketika keluar dari kamar mandi, ketegangan terjadi antara keduanya.
“Adik saya langsung berteriak karena takut, langsung dicekik ayah saya. Saya juga berteriak dan mendapat luka tusukan di perut. Setelah itu ibu saya juga ditusuk sembilan kali. Lalu ayah saya pergi begitu saja dan tidak tahu di mana keberadaannya sampai sekarang,” tambahnya.
Saat ini kasus penusukan tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Korban atas nama LU masih dalam perawatan di rumah sakit. Sementara pelaku masih dalam pengejaran, karena melakukan tindak kekerasan KDRT dan akan ditangani juga oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Malang,” ujar Kapsek Wagir AKP Fajar Rianu. (Suf)