Jawa TimurPeristiwa

Rumah dan Mobil Terbakar di Magetan Gegara Korsleting Saat Ngetap Bensin

×

Rumah dan Mobil Terbakar di Magetan Gegara Korsleting Saat Ngetap Bensin

Sebarkan artikel ini
Berita kebakaran, Rumah Kebakaran, Berita Magetan
Mobil yang terbakar

Lenterainspiratif.id | MagetanMobil Suzuki Carry nopol AE 1392 RT dan rumah semi permanen di Jalan Raya Parang-Lembeyan, Desa Tamanarum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan ludes terbakar.

Rumah yang sekaligus digunakan sebagai warung mie ayam itu terbakar pada Sabtu (8/4/2023) pukul 09.00 WIB. Kebakaran itu disebabkan karena korsleting saat ngetap bensin.

Rumah itu adalah milik Tukiran (55). Sedangkan mobil yang ikut terbakar itu adalah milik Marjuni (85), warga Desa Kediren, Kecamatan Lembeyan.

“Melihat kepulan asap tersebut kami mendatangi lokasi untuk memastikan, dan benar, asap berasal dari api pada sebuah mobil. Kami dengan alat seadanya mencoba memadamkan dengan alat seadanya,” kata Pakcik, salah satu warga yang pertama kali melihat kebakaran tersebut.

Pakcik menjelaskan, dirinya dan warga setempat sempat berusaha memadamkan api. Namun korban api justru malam membesar.

“Kami sempat meminjam APAR milik SPBU di sebelah untuk memadamkan api, namun tidak diizinkan oleh pemilik. Akhirnya kami bersama warga lain menjebol gorong-gorong untuk mendapatkan air. Setelah sekian lama memadamkan api, mobil Damkar milik Pemkab Magetan tiba. Kurang lebih setengah jam api pun dapat dipadamkan ya,” ungkapnya.

Diduga, pengemudi Carry yang belum diketahui identitasnya itu. memanfaatkan sela sela rumah dan warung mie ayam untuk memindahkan BBM (ngetap) jenis Pertalite ke dalam jerigen.

Kapolsek Parang, AKP Hari Joko Prayitno, api berasal dari korsleting listrik mobil yang diduga memindahkan BBM dari dalam mobil ke jerigen.

“Diduga pada saat memindahkan BBM dari mobil ke jerigen itulah timbul percikan api dan langsung meyambar BBM hingga merambat kebangunan,” terang Hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sopir yang diketahui warga desa Kediren alami luka bakar di tangan dan saat ini dirawat di Puskesmas Parang.

“Kerugian materiil akibat kebakaran ini, kurang lebih Rp100 jutaan. Kami juga amankan satu unit mobil Carry yang diduga untuk melangsir BBM dan beberapa jerigen,” pungkasnya.  (Dad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *