Dihias Replika Perahu Majapahit, Kecamatan Magersari Jadi Pintu Gerbang Wisata Di Kota Mojokerto

lenterainspiratif.id | Mojokerto – Replika perahu majapahit  yang berada di samping Kecamatan Magersari menjadi pintu masuk ke Kota berbasis wisata. Dengan adanya jalan Empunala yang lebar, menjadikan wilayah Magersari menjadi magnet bagi para wisatawan yang hendak masuk ke Kota Mojokerto.

Camat Magersari Ary Setiawan mengatakan menjadi keuntungan tersendiri bagi wilayah Magersari sebagai gerbang masuk ke dalam kota. Ia melihat potensi ini untuk mendukung program pemerintahan Wali Kota Ning Ita.

“Wilayah Kecamatan Magersari menjadi pintu masuk sisi utara dan timur Kota Mojokerto. Ini menjadi salah satu nilai plus yang dimiliki kecamatan Magersari,” kata Camat Ary Setiawan.

Ia menilai nilai plus itu menjadikan gagasan menjadikan wilayahnya sebagai kecamatan tematik. Dengan mengembangkan potensi masing-masing kelurahan.

’’Kita ada enam kelurahan. Diharapkan untuk menarik minat wisatawan tiap kelurahan memiliki tematik tersendiri. Seperti budidaya ikan lele di Lingkungan Karanglo dan jamu atau produk herbal di Kelurahan Gunung Gedangan adalah potensi luar biasa. Ini tak lain untuk mendukung konsep Kelurahan Tematik yang dirancang secara bertahap,” jelasnya.

Supaya tepat sasaran, Ary mengungkapkan akan membuat analisa terlebih dahulu. Dengan demikian, maka rencana tersebut akan tepat sasaran dan bernilai daya guna.

Dijelaskannya, konsep kelurahan tematik ini fokus pada masing-masing potensi yang tak melulu soal pembangunan fisik. Justru pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar bisa maksimal memanfaatkan potensi di enam kelurahan.

Target dari kampung tematik ini adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga akan berdampak terhadap pengentasan kemiskinan dan risiko stunting.

Konsep ini sekaligus untuk mendeteksi dan mengangkat produk UMKM unggulan dengan target mendongkrak sektor wisata yang tengah getol dikembangkan Pemkot Mojokerto. ( Roe)