Jawa TimurPeristiwa

Rem Blong, Bus PO Bagong Sebabkan Kecelakaan Beruntun

×

Rem Blong, Bus PO Bagong Sebabkan Kecelakaan Beruntun

Sebarkan artikel ini
Rem Blong Bus PO Bagong Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Jombang

Rem Blong Bus PO Bagong Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Jombang

Lenterainspiratir.id | Jombang – Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Dusun Plosorejo, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (18/1/2022). Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni bus, truk tangki, dan mobil pribadi.

Kecelakaan bermula saat Bus PO Bagong nopol N 7990 UF yang dikemudikan Pomi (62), warga Desa Bendorejo, Pogalan, Trenggalek, melaju dari timur ke barat atau dari arah Jombang menuju Kediri. Mendekati perlintasan kereta api di Jalan Raya Dusun Plosorejo bus tersebut mengalami rem blong.

“Bus mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya yang berhenti menunggu kereta api lewat,” kata Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto, Selasa (18/1/2022).

Bus tersebut kemudian menabrak 6 kendaraan di depannya. Semula bus tersebut menabrak mobil Suzuki Ertiga nopol L 1473 YX yang dikemudikan Wendy Oktavianto (31), warga Urangagung, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo yang berhenti menunggu kereta api melintas.

Sopir bus lantas banting stir ke kanan sehingga menabrak dua mobil dari arah berlawanan. Yakni Honda Brio nopol S 1021 WV yang dikemudikan Arief Zuliyanto (46), warga Desa Pandi, Kecamatan/Kabupaten Jombang dan mobil Daihatsu Sigra nopol AG 1617 WC yang dikemudikan Arif Santoso (41), warga Desa Banaran, Kertosono, Nganjuk.

Tak sampai disitu, bus kemudian mengarah ke kiri dan menabrak 3 kendaraan yang berhenti menunggu KA melintas. Yaitu mobil Daihatsu Xenia nopol AE 1178 G yang dikemudikan Maliki (44), asal Desa Ketandan, Dagangan, Madiun. Daihatsu Xenia Nopol AG 1748 TM yang dikemudikan Sukadi (52), warga Desa Medalem, Modo, Lamongan dan truk tangki nopol L 8135 UW yang dikemudikan Sleman (39), warga Desa Barengkrajan, Krian, Sidoarjo.

“Tidak ada korban jiwa, kerugian material (akibat kerusakan mobil) kurang lebih Rp 15 juta,” terang Rudi.

Usai kejadian pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi semua kendaraan yang terlibat ke kantor Unit Laka Satlantas Polres Jombang. ( DIT )