Lenterainspiratif.id | Nganjuk – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring OTT oleh KPK dan Bareskrim Mabes Polri, sebelum terjun di dunia Pemerintahan, diketahui Bupati Novi memiliki karier cemerlang di dunia usaha.
Sejak duduk di bangku SMA ia telah merintis usahanya tersebut. Hingga pada usia tahun, Novi telah memiliki 36 perusahaan dan 120 Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Novi juga memiliki tambang nikel dan batubara. Tak tanggung-tanggung, bupati kelahiran Nganjuk, 2 April 1980 itu telah memiliki 40 ribu karyawan.
Lulus dari SMPN 1 Nganjuk, ia melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Disinilah Novi bertemu dengan kekasih hatinya Yuni Shopia yang sekarang menjadi istrinya.
Cita-cita Novi menjadi seorang pengusaha terinspirasi dari sang Ayah yang merupakan pengusaha hasil bumi, ternak dan perdagangan. Semasa SMA ia membeli plastik bekas dan dijual ke pabrik pengolahan biji plastik. Dari situ usahanya perlahan meningkat. Saat hendak maju menjadi bupati, Novi juga mendapat dukungan penuh dari ribuan karyawannya. Hingga mendapatkan dukungan dari PDIP dan PKB.
Tak hanya itu, Novi juga dikenal sebagai bupati yang gercep. Saat menjabat, Novi membangun sebuah kawasan industri seluas 600 hektare dengan 60 perusahaan di Nganjuk. Hal ini sekaligus mencuri momentum dibangunnya tol Surabaya-Jakarta yang melewati Nganjuk.
Namun, karir moncernya kini harus berakhir di tangan KPK. Minggu (9/5/2021) malam, Novi tertangkap tangan sedang melakukan dugaan suap jual beli jabatan. Kasus OTT Novi ini sekaligus menambah daftar baru Bupati Nganjuk yang ditangkap KPK setelah Bupati Taufiqurrahman kena OTT pada 2017 lalu. ( ji )
