BeritaJawa Timur

Refleksi Akhir Tahun 2025: PWI Mojokerto Membaca Ulang Peran Pers di Tengah Masyarakat

×

Refleksi Akhir Tahun 2025: PWI Mojokerto Membaca Ulang Peran Pers di Tengah Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Menjelang penutupan tahun 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya memilih berhenti sejenak untuk membaca ulang perjalanannya sendiri. Refleksi Akhir Tahun yang digelar di Sekretariat PWI Mojokerto Raya, Rabu (31/12/2025), menjadi ruang evaluasi, perenungan, sekaligus peneguhan arah organisasi ke depan.

Refleksi ini tidak sekadar memotret apa yang telah dikerjakan, tetapi mempertanyakan sejauh mana peran pers benar-benar hadir dan berdampak bagi masyarakat Mojokerto Raya. Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan kepercayaan publik terhadap media, PWI Mojokerto Raya menempatkan introspeksi sebagai kebutuhan, bukan formalitas.

Ketua PWI Mojokerto Raya, Aminuddin Ilham, menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi fase pembelajaran penting bagi organisasi. Menurutnya, wartawan tidak cukup hanya menjadi penyampai peristiwa, tetapi juga dituntut menjaga integritas, empati, dan tanggung jawab sosial.

“Refleksi ini mengajak kami jujur melihat diri sendiri. Apa yang sudah kami lakukan, apa yang masih kurang, dan bagaimana pers seharusnya berdiri di tengah masyarakat yang terus berubah,” ujarnya.

Dalam refleksi tersebut, PWI Mojokerto Raya menilai bahwa kehadiran pers harus dirasakan secara nyata. Program sosial, penguatan solidaritas internal, hingga kolaborasi lintas institusi bukan dipandang sebagai pencapaian semata, melainkan sebagai cermin sejauh mana nilai-nilai jurnalistik diterapkan dalam praktik sehari-hari.

PWI Mojokerto Raya juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara profesionalisme dan kemanusiaan. Di satu sisi, wartawan dituntut kritis dan independen; di sisi lain, mereka tetap bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab moral dan sosial.

Refleksi akhir tahun ini sekaligus menjadi pijakan untuk menyongsong Hari Pers Nasional (HPN) 2026. Bagi PWI Mojokerto Raya, HPN bukan sekadar agenda perayaan, melainkan momentum memperkuat kembali jati diri pers sebagai pilar demokrasi, ruang edukasi publik, dan mitra pembangunan.

“Kami ingin melangkah ke tahun berikutnya dengan kesadaran yang lebih utuh. Bahwa pers harus terus relevan, dipercaya, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Aminuddin Ilham.

Menutup tahun 2025, PWI Mojokerto Raya menegaskan komitmen untuk menjadikan refleksi sebagai budaya organisasi. Sebab, bagi insan pers, berhenti sejenak untuk bercermin adalah bagian penting dari upaya menjaga marwah profesi dan kepercayaan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id