Tips

Rawan Kecelakaan, Berikut 5 Cara Nyetir Mobil Saat di Tikungan Tajam

×

Rawan Kecelakaan, Berikut 5 Cara Nyetir Mobil Saat di Tikungan Tajam

Sebarkan artikel ini
Nyetir mobil, tikungan tajam
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Tips – Salah satu tantangan bagi pengendara mobil pemula adalah saat belok di tikungan tajam. Tentu perlu memahami teknik khusus sehingga pengendalian mobil menjadi maksimal sekaligus menghindari kecelakaan.

Ketahui yuk tips berikut ini yang bisa Anda pelajari, mudah lho.

1. Pastikan Kondisi Sekitar

Sebelum berbelok, pastikan terlebih dahulu kondisi di sekitar mulai dari permukaan jalan, hingga lalu lintas. Hal tersebut, dilakukan agar Anda tidak sembrono saat ingin berbelok.

Penting, jangan mencoba berbelok saat kecepatan tinggi tanpa perhitungan matang. Seperti halnya melalui belokan sembari menyalip kendaraan lain.

Sebab, hal ini rentan mengalami kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

2. Periksa Semua Kaca Spion Untuk Memastikan Jalanan

Sebelum berpindah jalur atau mulai berbelok, pastikan tidak ada kendaraan lain di samping maupun belakang mobil Anda.

Jadi sebelum berbelok, periksa kembali setiap sisi kendaraan dan lihatlah kaca spion untuk memastikan bahwa Anda tidak akan bertabrakan dengan mobil lain ketika berbelok.

3. Dua tangan Pegang Setir

Tips berikutnya yang penting untuk dilakukan, adalah memegang kemudi dengan kedua tangan. Lantaran hal ini perlu dilakukan agar dapat mengontrol mobil dengan benar saat di tikungan.

4. Pindahkan Mobil Ke Titik Terluar Jalan

Misal, jika Anda akan berbelok tajam ke kanan, gerakkan mobil sejauh mungkin ke kiri. Namun, jika ingin berbelok tajam ke kiri, arahkan mobil ke kanan.

Menggerakkan mobil ke titik terluar jalan sebelum berbelok memungkinkan Anda untuk membelok di lengkungan yang paling lebar.

5. Kurangi Kecepatan

Poin penting selanjutnya, adalah mengurangi kecepatan. Dengan mengurangi kecepatan mobil, Anda lebih aman dan mobil lebih mudah untuk berbelok. Lampu rem yang menyala juga dapat memberikan tanda bagi pengendara lain.

Setelah itu, atur bukaan gas mobil untuk menyesuaikan kontur jalan dan sudut tikungan. (Met)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *