Jawa TimurKriminal

Ratusan Pelajar Serang SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo Menggunakan Batu

×

Ratusan Pelajar Serang SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo Menggunakan Batu

Sebarkan artikel ini
Ratusan Pelajar Serang SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo Menggunakan Batu
petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap pelajar

Ratusan Pelajar Serang SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo Menggunakan Batu
petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap pelajar

Lenterainspiratif.id | Probolinggo – SMK Ahmad Yani di Kota Probolinggo pada Senin (7/6) diserang oleh sekitar 100 pelajar setingkat SMA. Polisi pun antisipasi adanya serangan balasan.

Hari ini, Satlantas Polres Probolinggo Kota langsung melakukan sweeping pelajar yang mengendarai motor. SMK Ahmad Yani yang berada di Jalan Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo tersebut dilempari menggunakan batu.

“Peristiwa penyerangan ratusan pelajar kemarin yang mengganggu pengguna jalan lain, Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo Kota langsung melakukan sweeping ke sejumlah sekolah. Langsung memeriksa surat-surat kendaraan dan barang bawaan. Hasilnya kendaraan protolan dan tidak dilengkapi surat langsung ditilang,” ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah, Selasa (8/6/2021).

Sweeping dilakukan dengan tujuan untuk memberi efek jera kepada para pelaku sekaligus sebagai bentuk antisipasi serangan belasan dari pelajar SMK Ahmad Yani.

Dari kegiatan razia dan sweeping tersebut polisi menemukan puluhan pelajar yang motornya tidak dilengkapi surat-surat. Mereka pun diminta pulang untuk menggambil surat-surat tersebut.

“Hasil sweeping orang dan kendaraan pelajar di sekolah setara SMA se-Kota Probolinggo, hasilnya sejumlah kendaraan diberi sanksi tilang. Dan tidak ditemukan barang berbahaya maupun senjata tajam dibawa pelajar. Kita sweeping antisipasi serangan balasan pelajar ke sekolah yang menyerang,” imbuh Roni.

Razia akan terus digencarkan oleh polisi agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Polisi akan memberi tindakan tegas bila menemukan pelajar yang melawan hukum termasuk membawa senjata tajam.

“Kita terus melakukan razia dan sweeping fokus ke pelajar. Jika nanti ada yang tertangkap oleh anggota, ada pelajar membawa senjata tajam atau melakukan penyerangan, akan kita serahkan ke unit Satreskrim Polres Probolinggo Kota, untuk diproses hukum,” lanjut AKP Roni.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 100 pelajar setingkat SMA menyerang SMK Ahmad Yani di Kota Probolinggo, pada Senin (7/6). Mereka melempari SMK tersebut dengan batu.

“Sekitar 100 orang naik motor. Ada yang pakai seragam sekolah ada yang tidak pakai. Dari arah selatan ke utara, berhenti terus melempari pakai batu ke arah gedung SMK Ahmad Yani. Ada yang merusak pintu pagar, kejadian cepat hanya 5 menit, terus kabur,” ujar saksi mata yang berjualan di depan SMK Ahmad Yani, Munawar. ( suf )