Jawa TimurKriminal

Ratusan Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Mojokerto

×

Ratusan Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Ratusan Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Mojokerto
pemusnahan Ratusan Miras dan Knalpot Brong

Ratusan Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Mojokerto
pemusnahan Ratusan Miras dan Knalpot bising

Lenterainspiratif.id – Mojokerto – Ratusan botol miras dan knalpot brong dimusnahkan kepolisian di halaman Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari. Sebanyak 459 miras dengan berbagai merek dilindas dengan alat berat, dan 120 knalpot brong dihancurkan dengan di potong-potong menjadi beberapa bagian agar tak dapat dipakai lagi. Kedua barang tersebut dihancurkan karena dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat Mojokerto terlebih lagi di bulan suci Ramadhan ini.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan miras dan knalpot brong yang dimusnahkan merupakan hasil Operasi Pekat Semeru 2021 pada 22 Maret-2 April. Menurut Dony, minuman beralkohol dan knalpot bising  selama ini mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Bumi Majapahit.

“Minuman beralkohol mendorong orang untuk berbuat jahat. Knalpot tersebut tentu saja sangat mengganggu masyarakat karena suara bisingnya,” kata Dony kepada wartawan usai memusnahkan miras dan knalpot brong, Selasa (13/4/2021).

Selain itu, polisi juga berhasil mengungkap sejumlah kasus dalam Operasi Pekat, seperti terungkapnya 12 kasus perjudian dengan 25 tersangka, 19 kasus narkoba dengan 26 tersangka, 1 kasus prostitusi dengan 1 tersangka, dan 10 kasus premanisme dengan 13 tersangka.

“Terjadi peningkatan kasus kejahatan jalanan. Sehingga kami gelar Operasi Pekat. Karena semua pihak sepakat wilayah Mojokerto harus lebih aman , nyaman dan bebas narkoba,” terang Dony.

Dony mengatakan bahwa penertiban knalpot brong yang menimbulkan kebisingan itu akan terus dilakukan selama bulan Ramadhan. Tak terkecuali aksi balam liar yang biasa digelar di wilayah Kecamatan Sooko dan Trowulan.

“Satlantas terus menggelar operasi selama Ramadhan. Sehingga adanya balapan liar yang mengganggu kegiatan masyarakat bisa kami tertibkan,” tandas Dony. ( DIY )