Budaya

Rakyat Morotai terus Lestarikan Budaya Lokal

×

Rakyat Morotai terus Lestarikan Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini

foto : tikar Salah Satu Kerajinan Lokal Khas Pulau Morotai

Morotai Lentera Inspiratif.com
Siti Doe merupakan salah satu masyarakat di Desa Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara yang terus kembangkan warisan lokal dengan membuat salah satu kerajinan lokal has pulau Morotai yakni pembuatan “Tikar”.
Siti Doe salah satu pengrajin tikar mengatakan, jum’at (09/02/2018) “bahwa Tradisi atau kebiasaan membuat Tikar telah dilakukan sejak usia 10 tahun, sejak tahun 1982 hingga saat ini masih terus melakukan kebiasaan dalam membuat Tikar.’ucapnya
“Tikar ini dibuat dari bahan daun Pohon Tikar (dalam bahasa masyarakat lokal Morotai) dengan motif yang berbeda-beda. Selain dijadikan sebagai alas untuk beristirahat atau santai, Tikar ini juga digunakan dalam upacara adat perkawinan masyarakat suku Galela di Maluku Utara sebagai bahan bawaan dari pihak wanita yang diantar ke pihak pria sebagai simbol pelepasan tanggungjawab dari orang tua pihak wanita ke pihak lelaki”.kata Siti
Saat ini, khususnya di Desa Yayasan hanya beberapa orang saja yang masih bisa membuat Tikar ini, selain dari itu, tidak lagi, bahkan generasi saat ini juga hampir tidak tahu sama sekali dengan Cara membuat tikar ini.’lanjutnya
“Pemerintah dalam hal ini Dinas terkait yang menyentuh langsung dengan persoalan Kebudayaan di Kabupaten Pulau Morotai, agar lebih memperhatikan masalah dengan warisan budaya lokal asli rakyat Morotai”.bebernya Siti
Selain dari Tikar hanya digunakan sebagai kelengkapan kebutuhan saat upacara adat dan alas untuk bersantai ataupun duduk, kurang dipasarkan sebagai penunjang ekonomi masyarakat lokal, bahkan harganya hanya biasa-biasa saja.tutupnya (*man)
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *