BudayaPendidikan

Ciptakan Harmonisasi,  Lomba Patrol Ramadhan 2024 Wujud Pelestarian Budaya Indonesia Kembali Digelar 

×

Ciptakan Harmonisasi,  Lomba Patrol Ramadhan 2024 Wujud Pelestarian Budaya Indonesia Kembali Digelar 

Sebarkan artikel ini

Kesenian patrol juga mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan alat musik lain

Ciptakan Harmonisasi,  Lomba Patrol Ramadhan 2024 Wujud Pelestarian Budaya Indonesia Kembali Digelar 
patrol gema islami saat berada di depan Pj Walikota M. Ali Kuncoro bersama tamu undangan

lenterainspiratif.id | Mojokerto – Mampu menciptakan harmonisasi indah Lomba Patrol Ramadhan 2024 sebagai wujud pelestarian budaya indonesia kini digelar kembali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rabu (27/03/2024) bersama ratusan siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, serta Karang Taruna se-Kota Mojokerto.

Pemukulan kentongan oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro secara serentak bersama sejumlah tamu VVIP menandai dimulainya Lomba Patrol Ramadhan 2024 pada Rabu (27/3) malam.

Berbeda dengan tahun kemarin, rute lomba patrol tahun ini mengambil start dari Balai Kota Mojokerto menuju jalan Gajah Mada, berbelok ke jalan Taman Siswa, menuju jalan Letkol Sumarjo, jalan A Yani, dan finish di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Mas Pj sapaan akrab Ali Kuncoro menuturkan bahwa seni musik patrol telah ada sejak sebelum Indonesia merdeka, untuk itu musik patrol sangat penting untuk terus dilestarikan.

Kesenian patrol juga mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan alat musik lain karena alat musik utamanya hanyalah berupa kentongan yang terbuat dari kayu atau bambu.

“Musik patrol ini salah satu kesenian tradisional yang alunannya mampu menciptakan harmonisasi indah yang memiliki daya tarik khusus, yang bisa mempersatukan masyarakat,” tutur Mas Pj.

Selain itu musik patrol juga kerap digunakan oleh masyarakat sebagai alat membangunkan warga agar segera sahur pada saat bulan Ramadan.

Untuk itu Ali Kuncoro berharap lomba patrol ini akan menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Ramadan untuk menarik wisatawan melalui event berdampak.

“Saya berharap agenda lomba musik patrol tradisional ini dapat dimasukkan ke dalam agenda rutin tahunan untuk menarik wisatawan datang ke Kota Mojokerto,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini Mas Pj juga mengapresiasi para peserta yang telah semangat mengikuti lomba patrol, dan juga kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut sehingga acara dapat berlangsung dengan meriah.

Lomba musik patrol ini diikuti sebanyak 11 kelompok dari gugus SD/MI, 16 kelompok dari gugus SMP/MTs, 8 kelompok dari gugus SMA/SMK, dan 6 kelompok dari gugus karang taruna.

Dari puluhan kelompok peserta tersebut, nantinya akan ditentukan pemenang dari setiap kategori. Masing-masing pemenang Lomba Musik Patrol Ramadhan akan mendapatkan hadiah berupa trofi, piagam, serta uang pembinaan.

Bahkan secara khusus Mas Pj juga akan memberikan tambahan uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah untuk pemenang pada masing-masing kategori. ( Roe )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *