InspiratifJawa Timur

Puskesmas Kranggan Kembangkan Hypnotherapy RODHA DELMAN untuk Bantu Perokok dan ODHA

×

Puskesmas Kranggan Kembangkan Hypnotherapy RODHA DELMAN untuk Bantu Perokok dan ODHA

Sebarkan artikel ini

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Puskesmas Kranggan Kota Mojokerto kembali mencetuskan inovasi layanan kesehatan berbasis pendekatan psikologis. Melalui program bertajuk RODHA DELMAN (Rawat Perokok dan ODHA dengan Lembut dan Nyaman), layanan ini memanfaatkan metode hypnotherapy sebagai salah satu cara membantu masyarakat untuk berhenti merokok dan memotivasi ODHA agar tidak putus semangat menjalani pengobatan.

 

Inovasi ini diperkenalkan secara resmi pada Senin (24/06/2024) di wilayah kerja UPT Puskesmas Kranggan. Hypnotherapy dalam program ini digunakan untuk menanamkan sugesti positif ke dalam alam bawah sadar seseorang. Sugesti tersebut memperkuat tekad dan semangat individu untuk berhenti merokok serta menjaga pola hidup yang lebih sehat dan seimbang.

 

“Merokok adalah kebiasaan yang tertanam di alam bawah sadar. Hypnotherapy bisa mengubah kebiasaan itu dengan menanamkan keyakinan baru yang positif dan memberdayakan,” jelas sang praktisi hypnotherapy yang telah tersertifikasi secara nasional dan internasional.

 

Ia menambahkan bahwa 90 persen dari kehidupan manusia dipengaruhi oleh alam bawah sadar, mulai dari cara berjalan, berbicara, hingga pola pikir. “Sayangnya, potensi luar biasa ini jarang digali, padahal bisa menjadi kunci untuk perubahan,” imbuhnya.

 

Bahaya rokok sudah tak asing di telinga, namun upaya memutus rantai perokok masih menjadi tantangan. Dari kandungan zat beracun seperti sianida, arsen, hingga tar dan nikotin, rokok telah terbukti menyumbang berbagai penyakit kronis—mulai jantung, stroke, hingga stunting pada anak.

 

Melalui program turunan bertajuk AMBYAAR BRO (Amankan Bayi, Anak-Anak, dan Remaja dari Bahaya Asap Rokok), Puskesmas Kranggan berupaya menekan angka penyakit tidak menular akibat rokok. Targetnya adalah memutus mata rantai perokok sejak usia sekolah dasar hingga dewasa, sekaligus menyelamatkan generasi muda dari bahaya perokok pasif.

 

Program ini berawal dari kepedulian terhadap anak SMP yang merokok. Setelah diterapi, siswa tersebut berhenti merokok. Sekolah pun mengundang sang praktisi untuk memberikan terapi serupa kepada siswa lainnya. Hingga kini, program ini terus berjalan berkat dukungan dari Kepala Puskesmas Kranggan drg. Riris Damajanti dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dr. Farida Mariana.

 

Lebih lanjut, hypnotherapy RODHA DELMAN juga menyasar pasien ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Tujuannya, agar mereka tidak kehilangan semangat hidup dan tetap patuh dalam menjalani pengobatan.

 

“Inovasi ini juga bermanfaat untuk berbagai terapi lain, mulai dari kecanduan, phobia, insomnia, hingga terapi diet dan hypnokhitan (khitan dengan metode hipnosis). Saya belajar hypnotherapy awalnya untuk khitan, agar anak merasa nyaman tanpa takut,” jelasnya.

 

Dengan pendekatan yang lembut dan humanis, Puskesmas Kranggan membuktikan bahwa inovasi kesehatan tidak harus rumit dan mahal. Cukup dengan memahami cara kerja pikiran dan potensi bawah sadar, perubahan besar dapat terjadi—bahkan dimulai dari satu sesi sugesti yang memberdayakan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *