GRESIK, LenteraInspiratif.id– Banjir kembali merendam permukiman warga di Desa Dapet dan Desa Wotan, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, pada Senin (9/6/2025) pagi. Ketinggian air yang merendam kawasan tersebut bervariasi, mulai dari satu meter hingga 1,5 meter.
Banjir disebabkan oleh meluapnya Kali Lamong usai hujan deras yang mengguyur kawasan hulu pada Minggu malam hingga dini hari.
Kepala Desa Dapet, Siswadi, mengatakan air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 04.30 WIB, tak lama setelah salat subuh. Menurutnya, intensitas hujan tinggi membuat debit Kali Lamong meningkat drastis, menyebabkan air meluber ke pemukiman.
> “Air mulai naik setelah subuh. Hujan deras semalaman membuat Kali Lamong tak mampu menampung debit air. Rumah-rumah langsung tergenang,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Siswadi memperkirakan sekitar 80 rumah terdampak, namun jumlah tersebut bisa bertambah karena air belum surut hingga siang hari. Beberapa rumah bahkan nyaris tak terlihat karena terendam hingga atap.
Mendapat laporan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi warga. Sejumlah warga lanjut usia dan anak-anak telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Evakuasi difokuskan pada titik-titik rawan, termasuk rumah milik warga bernama Mat Amin dan Nasir, yang berada di dataran rendah dan terendam paling parah.
Selain di Desa Dapet, genangan juga meluas ke sejumlah rumah di Desa Wotan yang berada tak jauh dari lokasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup signifikan.
Pihak BPBD mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.